Sepanjang 2020, Peristiwa Kebakaran di Lamsel Tercatat 13 Kasus

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kasus kebakaran, di Kabupaten Lampung Selatan, terus mengalami penurunan. Pasalnya, terhitung sejak Januari-pertengahan Juni 2020, tercatat hanya ada belasan kasus saja.

Berdasarkan data yang dihimpun di kantor pemadam kebakaran OPD kantor Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lampung Selatan, total peristiwa kebakaran rumah dan pabrik yang ditangani oleh pihak damkar setempat sebanyak 13 kasus.

Bacaan Lainnya

Kabid Damkar Rully Fikriansyah mendampingi Kasat Pol-PP Heri Bastian menjelaskan, priode tertinggi kasus kebakaran terjadi pada Maret dengan 4 kasus kebakaran. Kemudian Febuari 3 kasus, Mei 2 kasus, Juni 2 kasus serta Januari dan April masing-masing 1 kasus.
“Totalnya ada tiga belas kasus kebakaran yang ditangani oleh petugas damkar Lampung Selatan,” ujarnya saat dikonfirmasi Kamis 18 Juni 2020.

Ia pun menambahkan, kasus-kasus kebakaran itu tersebar di beberapa wilayah meliputi Natar, Ketapang, Kalianda dan Palas.
“Selain memadamkan kebakaran rumah dan pabrik, kami juga menangani kasus kebakaran dua unit mobil pada priode Maret dan Mei lalu,” kata Rully.

Lebih jauh Rully mengatakan, kasus tertinggi penyebab kebakaran itu lantaran konsleting listrik atau hubungan arus pendek, sehingga menyebabkan sijago merah mengamuk.
“Paling tinggi karena konsleting listrik,” ujarnya lagi.

Akibat kebakaran itu, pihaknya mencatat angka kerugian yang ditimbulkan mencapai miliaran Rupiah. Bahkan, ada yang tertinggi mencapai Rp4 miliar.
“Ya cukup besar kalau ditotal-total, miliar juga,” tegasnya.

Pihak Damkar Lampung Selatan pun mengimbau kepada masyarakat agar, tetap waspada terhadap tindakan-tindakan yang dapat memicu kebakaran.
“Imbauan kami tetap waspada, jauhi hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran,” tandasnya. (Lex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *