BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Meskipun pelaksanaan hari raya kurban/Idul Adha tahun 2020 sudah didepan mata, namun hingga kini baru sebagian kecil dinas/OPD yang telah berkoordinasi dalam menyalurkan hewan kurban mereka melalui sekretariat pengumpulan hewan kurban, di kantor Bagian Kesra, Setdakab Lampung Selatan.
Plt Kabag Kesra Setdakab Lampung Selatan A Kholil menjelaskan, OPD yang yang telah berkoordinasi akan berkurban melalui sekretariat penyaluran hewan kurban yakni dinas peternakan, dinas pertanian, para kabag, para asisten-staf ahli bupati, rumah sakit, BPPRD, Sekretariat Korpri, Disperkim, BPBD, Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup.
“Iya, baru ini yang telah berkoodinasi ke kita, mungkin nanti akan menyusul,” ujarnya saat di konfirmasi di tempat kerjanya, Senin 13 Juli 2020.
Ia pun menambahkan, pihaknya akan menggelar rapat terakhir soal penyaluran hewan kurban tersebut pada 20 Juli 2020. Dimana pada saat itu akan diketahui jumlah pihak yang menyalurkan hewan kurban, jumlah rill hewan kurban yang terkumpul, proses pencarian hewan kurban dan teknis penyalurannya.
“Kan butuh waktu juga untuk mencari hewan kurbannya melalui dinas peternakan,” ungkapnya.
Kholil menyatakan, untuk besaran harga hewan kurban jenis sapi yakni sebesar Rp22 juta. Itu sudah termasuk biaya pemotongan dan biaya besek (dari anyaman bambu_red) sebagai pembungkus.
“Tapi kalau ada yang mau menyumbang dalam bentuk sapi, akan dikenakan biaya tambahan yakni biaya pemotongan sebesar Rp500 ribu dan biaya besek Rp300 ribu,” ungkapnya.
Disisi lain, untuk pengumpulan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2020, pihak sekretariat menargetkan dapat mengumpulkan 49 ekor sapi.
“Itu target kita. Berdasarkan laporan yang telah kita hitung ada sekitar 49 ekor sapi. Itu termasuk dari kecamatan. Untuk penyalurannya (kecamatan masing-masing) bisa langsung, tapi itu kita masukan dalam laporan kita,” tandasnya. (Lex)