BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Lampung Selatan Arsyad, bersama pihak Kementerian Pertanian (Kementan) RI, menandatangani pakta integritas dalam rangka pemantapan pelaksanaan program super prioritas 1.000 Desa Sapi.
Penandatangan pakta integritas yang diselenggarakan di The Alana Hotel & Conference Center, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, itu diikuti langsung oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dr. Ir. Nasrullah dan Direktur Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh. Fajar Sumping Tjatur.
Kepala Disnakeswan Lampung Selatan Arsyad kepada wartawan menyampaikan pesan Dirjen PKH Kementan RI Nasrullah. Ia berpesan agar, bantuan sapi dari program 1.000 desa sapi dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik.
“Pesan beliau tadi, jangan sampai gagal, karena hanya ada 5 daerah di Indonesia yang mendapatkan program ini, dan di Sumatera hanya Lampung Selatan. Jadi Tolong jaga kepercayaan (pemerintah) pusat,” ujar Arsyad menirukan pesan Dirjen Nasrullah, Sabtu 24 Oktober 2020.
Arsyad pun menyatakan, dimungkinkan awal Desember 2020 bantuan sapi dari pihak Kementan RI itu mulai akan disalurkan.
“Kalau sekarang ini, sudah mulai proses bangun kandang. Inshaa Allah, awal Desember (disalurkan),” ujarnya.
Ia pun berharap, agar peternakan dapat mengikuti pola budidaya ternak yang baik dan usaha penggemukan bisa menguntungkan secara agribisnis.
“Ke depan, harapan kami agar usaha ternak bisa dalam bentuk korporasi,” tandasnya.
Berdasarkan berita sebelumnya, program pengembangan 1.000 desa sapi itu akan diberikan kepada 5 kelompok di 5 desa di Kecamatan Tanjungsari.
Kelompok-kelompok tersebut yakni, Barokah Jaya di Desa Wonodadi, kelompok Bumi Asih Sejahtera di Desa Wawasan, kelompok Sukamaju II di Desa Purwodadi, kelompok Sumber Rejeki di Desa Bangun Sari dan kelompok Sudi Makmur III di Desa Sumber Mukti. Dimana, masing-masing kelompok akan mendapatkan 200 ekor sapi. (Rls)