BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Lampung Selatan untuk tahun 2020 ini sampai over target atau melebih target.
Kepala Disdagprin Lampung Selatan Yusri saat dikonfirmasi usai melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Agung Kalianda, Jum’at 11 Desember 2020 membenarkan hal tersebut.
Ia menjelaskan bahwa target PAD OPD-nya tahun 2020 ini secara keseluruhan sebesar Rp1.134.000.000 dan yang terealisasi mencapai Rp1.173.27.100
“Bilangan ini tercatat per tanggal 30 November 2020 yang sudah mencapai 103,44 persen,” ucapnya.
Ia merincikan, retribusi pelayanan pasar di target Rp1.102.500.000 dan terealisasi Rp1.138.302.000 atau 103,25 persen. Lalu, retribusi pelayanan tera/tera ulang di target Rp 31.500.000 dan terealisasi Rp34.725.100 atau 110,24 persen.
Yusri pun menjelaskan, untuk dapat mencapai target PAD tersebut, kiat yang dilakukan setiap penerimaan retribusi pada hari itu diharapkan langsung disetor pada sore hari atau kalau tidak sempat, paling lama disetor pada pada keesokan harinya.
“Jadi, tidak ada penerimaan retribusi yang mengendap. Karena, begitu dapat langsung disetorkan ke Bank. Selain itu, kami juga meng-optimal kinerja para Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pasar di Lampung Selatan,”katanya.
Dia pun mengungkapkan pada tahun 2021 mendatang target PAD Disdagprin Lampung Selatan naik sebesar 30 persen dari target tahun 2020.
“Oleh sebab itu, kami akan berupaya dapat memaksimalkan kinerja untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan untuk depan,” tandasnya. (Lex)