BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Capaian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan, berhasil membalap target pertumbuhan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Bahkan, untuk target pertumbuhan sapi potong telah melampaui target RPJMD terhitung sejak tahun 2019 lalu. Dimana ditargetkan 122.708 ekor.
“Kalau untuk pertumbuhan sapi potong sudah terpenuhi sejak 2019. Kalau sampai November 2020 ini sudah menembus angka 152.112 ekor,” kata Kepala Disnakkeswan Lampung Selatan Arsyad kepada wartawan, Senin 28 Desember 2020.
Hal serupa juga sama terjadi untuk target pertumbuhan populasi pada hewan ternak kambing. Dimana, pada target RPJMD produksi kambing yakni 357.220 ekor, sedangkan hingga per November 2020, produksinya mencapai 369.226 ekor.
Arsyad melanjutkan, untuk populasi ayam ras petelur juga telah melampaui target RPJMD. Yang mana, dalam target sebanyak 2.385.150 ekor, sampai dengan November 2020 untuk data sementara telah mencapai 2.722.984 ekor.
“Nah, kalau untuk ayam pedaging belum mencapai target. Dari 17.670.886 ekor produksi sampai dengan November 2020 baru mencapai 15.827.148 ekor. Mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun, target ini dapat terpenuhi,” katanya.
Dilain hal, untuk program insemanasi buatan (IB), Arsyad menegaskan, program itu pun telah melampaui target. Yang mana hingga November 2020 tercatat sebanyak 31.667 ekor, sedangkan target 25.129 ekor.
Dan lanjut dia, untuk kebutingan dari program IB. Target sebanyak 16.660 ekor terealisasi hingga November 18.917 ekor. Sementara itu, untuk kelahiran ditargetkan sebanyak 17.236 ekor dan realisasi kelahiran sampai November 2020 sebanyal 18.517 ekor.
“Secara umum, kita sudah melampaui target RPJMD untuk pembangunan sektor peternakan,” tandasnya.
(RS/Lex)