Mari Berbagi, ‘Koin Untuk Rava’ Bocah 8 Tahun Yang Kakinya Harus Diamputasi

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Malang, seorang bocah warga RT/RW 03/02 Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, harus merelakan satu kaki nya untuk dilakukan amputasi.

Bocah 8 tahun bernama lengkap Muhammad Rava Alfarizi anak dari pasangan Dedi dan Marlina itu mengalami penyakit jaringan pembuluh darah yang mati, sehingga satu kakinya harus diamputasi.

Dedi orang tua dari Rava, bocah malang yang kakinya harus diamputasi itu dengan nada sedih mencerita penyebab sampai kaki anaknya itu harus potong atau amputasi.

Kejadian itu bermula, saat kendaraan yang ditumpangi oleh keluarga mengalami kecelakaan tunggal beberapa waktu lalu.

Berbagai usaha pengobatan, diceritakan Dedi juga telah ditempuh mulai non medis sampai akhirnya dibawa ke RSU Graha Husada untuk menjalani perawatan sekitar dua hari.

Karena tidak menggunakan JKN atau jalur umum akhirnya perawatan Rava tidak diteruskan di RSU tersebut dan lebih memilih untuk pulang.

Lantaran kondisi luka pada kaki sang anak semakin memburuk hingga mengeluarkan nanah dan bau tak sedap serta rava mengalami sakit yang teramat, lalu Muhammad Rava Alfarizi melakukan pengobatan rawat jalan ke Puskesmas Penengahan melalui BPJS sampai ke RSU Bob Bazar Kalianda sampai dirujuk ke RSU Airan Raya.

Pihak RSU menyatakan bahwasannya, jaringan pembuluh darah Muhammad Rava Alfarizi mati.

Sementara itu pihak keluarga Muhammad Rava Alfarizi atau kedua orang tuanya mengeluh terhadap musibah yang mereka alami karena beban yang dipikul terlihat sangat berat karena faktor ekonominya terbatas.
“Kami dari pihak keluarga mengharapkan uluran tangan dari para dermawan, guna meringankan beban keluarga,” ujarnya melalui rilis yang diterima Beritakita.co.id.

Berikut nomor rekening yang dapat disalurkan oleh para demawan untuk Rava.

Bank BRI

No Rek : 581401015032533

An : Marlina ( ibu Rava/pasein )

No Hp/Wa : +62 823-1056-2339

About The Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *