Komitmen Pemkab Lamsel Entaskan Kemiskinan

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan Pandu Kusuma Dewangsa (PKD) menyatakan komitmen pemerintah kabupaten setempat dalam pengentasan kemiskinan.

Hal ini ditegaskan PKD saat diwawancarai wartawan usai mengikuti rakor tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) Provinsi Lampung secara virtual di Aula Krakatau, Kamis 4 Maret 2021.

Bacaan Lainnya

PKD menyatakan, untuk upaya kongkrit penanggulangan kemiskinan ini akan dimasukan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dengan menyusun rencana penanggulangan kemiskinan daerah (RPKD).
“Sekarangkan masih disusun (RPJMD-nya), nanti kita masukan kesana,” jelasnya.

Suami dari Nuri ini pun menyatakan, dirinya bersama bupati Nanang Ermanto akan mensinergikan program-program yang ada di OPD terkait dengan pengentasan kemiskinan tersebut.
“Kita minta, program-program yang ada di dinas untuk disinergikan dengan ini,” sebutnya.

Sebelumnya dalam rakor secara virtual, Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Lampung Mulyadi Iksan mengungkapkan, bila Provinsi Lampung berada di posisi ke-4 di Sumatera untuk tingkat kemiskinan makro dengan persentase 12,76.

Oleh karena itu, Ia meminta agar pemerintah daerah untuk menyusun langkah-langkah penanganan pada RPJMD dan RPKD.
“Makanya kita membangun diskusi. Karena kemiskinan ini masih mengelayut di Provinsi Lampung. Kita ingin tahu, bagaimana komitmen daerah untuk bersinergi keselarasan program dalam rangka menurunkan angka kemiskinan ini,” sebutnya.

Terdapat tiga hal penting yang disampaikan dalam rakor tersebut yakni program dan upaya daerah, implementasi kebijakan dan laporan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan.
“Kita akui, refocussing anggaran mengganggu program untuk ini. Tapi, perencanaan yang matang membuat upaya untuk mengentaskan kemiskinan ini lebih terarah dan terukur,” tandasnya.

Berdasarkan data dari pihak Bappeda Lampung Selatan yang diakui diterima dari pihak BPS, angka kemiskinan di Lampung Selatan tercatat 14,08 persen. (Lex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *