BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sebanyak 11 Paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) mulai ditenderkan.
Namun, dari kesemua paket yang ditenderkan hanya 7 paket yang dinyatakan selesai atau telah memiliki pemenang, sedangkan 4 paket lainnya gagal tender, sehingga akan dilakukan tender ulang.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setkab Lampung Selatan Dirgantara saat diwawancarai, Kamis 22 April 2021.
Ia pun menjelaskan, tender paket dari Dinas PU-PR itu untuk bidang infrastruktur jalan, pengairan dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Totalnya ada 11 paket dari Dinas PU yang dinaikan. 7 paket selesai dan 4 tender ulang. Alasannya, para penyedia jasa (rekanan) gagal soal teknis pekerjaan, dukungan alat yang tidak sesuai dengan persyaratan dan sertipikat para personilnya habis masa berlakunya,” jelas Dirgantara.
Ia pun menyebut, nilai paket-paket dari Dinas PU itu variatif. Mulai dari Rp500 juta sampai Rp6 miliar.
Ketika ditanya, soal paket kegiatan yang bersumber dari dana APBD, Dirgantara menyebutkan bila yang bersumber dari dana daerah masih nihil.
“Yang sudah berjalan ini DAK, yang dari APBD belum ada pengajuan. Mungkin masih ada pembahasan soal refocussing di OPD,” tandasnya. (Lex)