BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan –PJR Ditlantas Polda Lampung mengamankan ribuan ekor satwa liar jenis burung dilindungi di Jalan Tol Trans Sumatera KM 39 Gerbang Tol wilayah Sidomulyo, Lampung Selatan, Senin 21 Juni 2021 sekira pukul 21.30 WIB.
Kepala Induk I Tol Bakauheni AKP Hadly mengatakan, pihaknya menindaklanjuti informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman satwa liar jenis burung yang berasal dari daerah Seputih Raman, Lampung Tengah, dengan tujuan ke Pulau Jawa tepatnya di Serang, Provinsi Banten, menggunakan Kendaran truk jenis Colt diesel BE 8732 GP.
“Saat kami sedang melakukan giat patroli rutin, kami melihat kendaraan truk dengan ciri-ciri dan nopol sesuai dengan target. Pada saat akan kami berhentikan, ternyata sudah ada petugas KSDA yang terlebih dahulu melakukan pengejaran. Namun naas, kendaraan milik petugas dari KSDA justru terserempet pada bagian samping hingga mengakibatkan kaca sepion patah,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pada saat pihaknya mendekati kendaraan truk tersebut ternyata ada sedikit perlawanan dari sopir dengan tidak mau menghentikan kendaraanya. Lalu, setelah diberhentikan secara paksa akhirnya truk tersebut berhenti.
“Kami melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan kami menemukan tumpukan ratusan keranjang maupun kardus yang diduga berisikan ribuan ekor satwa liar jeis burung,” kata Hadly.
Terkait insiden penyebab terjadinya kaca sepion petugas KSDA yang patah wartawan pun mencoba mengkonfirmasi kepada pihak pengemudi truk atas nama Indri Bagas Setiawan. Ia membenarkan adanya insiden tersebut.
Bukan tanpa alasan, sang sopir menyerempet kendaraan petugas KSDA. Pihaknya mengira bahwa petugas tersebut adalah perampok.
“Karena pada saat hendak diberhentikan saya dipepet dua kendaraan warna putih dan warna hitam. Ya kalau polisi yang menghentikan saya, saya pasti berhenti pak, apalagi petugas KSDA itu tidak menggunakan seragam. Pikiran saya saat itu sudah nggak karuan. Sambil mempercepat laju kendaraan saya, karena pada saat itu posisi saya kepepet. Ya saya banting setir ke kanan hingga kaca sepion kendaraan punya KSDA patah,” ucap Bagas.
AKP Hadli selaku Kepala Induk 1 tol Bakauheni menambahkan kembali, mengetahui isi kendaraan truk satwa liar jenis burung, pihaknya langsung bawa barbuk itu ke kantor, yang berada di Exit gerbang tol Kalianda. Namun, untuk kendaraan truk tersebut diberhentikan di KM 39 Sidomulyo.
“Setelah kami lakukan pendataan secara bersama sama, kami menemukan jenis burung yang dilindungi. Untuk jumlah Box atau keranjang ada 125 keranjang, kardus besar ada 26 buah, dan kardus kecil ada 12 buah. Untuk jenis burungnya ada gelatik batu, jalak kebau, trucukan, prenjak, cucak ijo, beo, cililin, tledekan dan masih banyak lagi, dengan total keseluruhan ada 3.726 ekor. Yang masuk dilindungi ada 36 ekor dengn 7 jenis,” kata AKP Hadli. (Rls)