BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kegiatan vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan disampaikan masih sangat rendah.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, usai memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan Covid di Aula Krakatau, Senin 23 Agustus 2021.
Menurut Thamrin, angka vaksinasi di Lampung Selatan baru menembus 11 persen. Hal itu diakuinya masih sangat rendah.
“Kalau nggak salah, sudah 11,4 persen. Ya, masih rendah,” kata Thamrin kepada awak media.
Ia menjelaskan kenapa angka vaksinasi itu masih masih terbilang rendah. Hal itu karena jumlah vaksin itu sendiri yang terbatas.
“Kan vaksinya nggak ada ni, kita mintakan ke pusat vaksin itu. Jadi yang namanya terbatas itu, itu yang kita vaksinkan,” sebutnya.
Ketika ditanya, data dari dinas kesehatan beberapa waktu lalu pihak terkait mendapatkan vaksin sebanyak 800 vial jenis moderna, Sekda menyatakan vaksin itu diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Setelah tercukupi, baru untuk umum.
“Artinya, kita selesaikan dulu untuk nakes baru (untuk) yang lainnya,” kata Thamrin.
Ia pun ikut mengomentari terkait dengan kerumunan dalam kegiatan vaksinasi di Puskesmas Kalianda. Ia pun memerintahkan agar kedepannya dibuat jadwal kegiatan vaksinasi, supaya menekan angka kerumunan di lokasi yang menggelar kegiatan vaksinasi.
“Kalau sekarang terbatas itu jumlah (vaksin)nya. Kalau ada, nanti kita jadwalkan. Terjadwal, jangan sampai ada penumpukan. Sekarang inikan banyak masyarakat yang bertanya, kapan giliran saya. Itu yang menyebabkan penumpukan. Kalau sudah ada (vaksin) kita jadwalkan yang jelas,” tandasnya. (Lex)