Perusahaan “Raksasa” Lirik Lamsel Karena Proyek Bakauheni Harbour City

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pembangunan mega proyek Bakauheni Harbour City menjadi magnet tersendiri, yang diyakini dapat meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Lampung Selatan.

Setidaknya, sudah ada tiga perusahaan level nasional yang melakukan penjajakan lokasi dan berencana bakal berinventasi disekitaran wilayah Bakauheni Harbour City tersebut.

Bacaan Lainnya

Kabid Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTS) Kabupaten Lampung Selatan Pramudya Wardhana menjelaskan, tiga perusahaan besar itu diantaranya JatimPark, Agung Podomoro dan PCN.

“Mereka ini baru penjajakan lokasi. Ini dilakukan sejak sebelum lebaran idulfitri kemarin. Kuncinya, kalau Bakauheni Harbour City ini dilaunching, pasti banyak yang masuk,” kata Dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 31 Agustus 2021.

Ia menyebutkan, bentuk usaha investasi para perusahaan raksasa itu antara lain bergerak di bidang properti, city blok (semacam BSD) dan objek wisata.
“Terakhir, yang sudah buat MoU adalah PT Amerta Putra Halilintar (APH) dengan jenis usaha air minum dalam kemasan, yang merupakan anak grub dari JatimPark. Ini yang sudah jelas, untuk berinvestasi,” kata Dia.

Wawan sapaan akrab Pramudya Wardhana menyatakan, pembangunan mega proyek Bakauheni Harbour City diakuinya menjadi primadona di Lampung Selatan, untuk dilirik para investor.
“Karena proyek ini sudah masuk dalam proyek strategis nasional, sehingga dia memiliki daya tarik tersendiri. Ya, seperti ada istilah, ada gula ada semut,” ungkap Wawan.

Pihak DPMPPTSP pun meyakini, jika pembangunan Bakauheni Harbour City, dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan khusus bagi masyarakat sekitar.
“Ya pastilah. Bakauheni Harbour City terdapat lokasi utama dan zona pendukung. Zona inilah yang menyediakan bahan untuk pendukung lokasi utama. Jadi bisa menyediakan makanan. Otomatis, dari awal kontruksinya saja nanti ada mobilisasi material. Apalagi kalau sudah jadi, pasti butuh tenaga kerja. Artinya, ini dapat meningkatan ekonomi,” tandasnya. (Lex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *