BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Iklim investasi di Kabupaten Lampung Selatan pada kuartal 2 tahun 2021, mulai bangkit dan bergairah.
Berdasarkan data akumulasi, angka realiasi investasi yang dihitung dari laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) pada situs National Single Window for Investment (NSWI) kuartal 2 atau priode Juli-Agustus-September-Oktober 2021 dari situs nswi.bkpm.go.id, tercatat investasi di Lampung Selatan total mencapai Rp1.127.742.000.000.
Dari data dashboard realiasi investasi NSWI, pada kuartal 2 tahun 2020 realiasi investasi di Lampung Selatan tercatat sebesar Rp447.047.000.000. Namun, di kuartal 3 tahun yang sama justru terjungkal diangka Rp335.701.000.000.
Masih dalam data yang sama di kuartal 2 tahun 2021, bidang pertambangan menjadi sektor investasi yang paling diminati, dengan nilai investasi mencapai Rp826.654.700.000. Disusul oleh sektor industri makanan mencapai Rp273.654.700.000. Sedangkan sektor listrik, air dan gas bertengger di peringkat ketiga dengan nilai investasi Rp245.164.400.000.
Untuk akumulasi sektor perdagangan dan reparasi, berada diurutan selanjutnya dengan nilai investasi Rp242.806.500.000. Dibuntuti sektor kontruksi mencapai Rp114.037.100.000. Kemudian, sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya mencapai Rp112.515.200.000.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan Martoni Sani, ketika ditanya soal data akumulasi angka realiasi yang mengalami peningkatan drastis pada kuartal 2 tahun 2021 itu menjelaskan bahwa, hal dikarenakan pemerintah daerah sudah membuka peluang investasi secara mudah serta memberikan jaminan keamanan, sehingga menarik minat para investor.
“Pemkab sudah membuka peluang investasi semudah mungkin dan seaman mungkin, karena itu modal awal untuk para investor mau berinvestasi di Lampung Selatan,” jelasnya, Jum’at 22 Oktober 2021.
Ia pun menjelaskan, berbagai cara telah dilakukan oleh pihak DPMPPTSP melalui sosialiasi dan promosi, untuk meyakinkan investor diluaran.
“Intinya, kita membuka diri untuk ini. Harapan kami, seluruh elemen dapat mendukung ini, agar Lampung Selatan dapat bangkit dan maju,” tandasnya. (Lex)