WASPADA..!! Kasus DBD di Lamsel Terus ‘Mengintai’ Masyarakat

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kasus penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan, mulai mengalami tren peningkatan pada priode dua bulan terakhir.

Berdasarkan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, pada priode Januari-Agustus 2021, kasus penyebaran penyakit DBD tercatat sebanyak 109. Namun, dalam dua bulan terakhir atau September-31 Oktober kasus yang diakibatan gigitan nyamuk aides aigepty itu melonjak menjadi 158 kasus.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Basuki Didik Setiawan mengakui bila, kasus DBD sedang mengalami peningkatan. Hal ini lantaran sedang terjadi pancaroba/perubahan cuaca yang membuat kasus itu biasanya meningkat.
“Biasanya tren peningkatan kasus DBD itu terjadi pada priode November-Desember-Januari. Itu biasanya karena pengaruh musim. Nah, saat ini sedang masuk perubahan cuaca dari musim hujan ringan ke intensitas hujan tinggi,” ujarnya saat dikonfirmasi Jum’at 5 November 2021.

Pihak Dinas Kesehatan Lampung Selatan pun meminta kepada seluruh jajaran di Puskesmas dan kader Jumantik, agar menggiatkan sosialiasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait kasus DBD itu.
“Jadi kita minta, dalam setiap kesempatan/kegiatan untuk mensosialisasikan ini serta mengedukasi seluruh masyarkat, agar tetap waspada. Dan kami imbau kepada masyarakat untuk menggiatan PHBS dan 3M (plus),” kata Didik.

Kepada petugas kesehatan, Didik pun mengimbau agar mempersiapkan diri termasuk sarana dan prasarana untuk penanganan DBD, seperti alat fooging dan abate. Jangan sampai, saat dibutuhkan sarana yang ada sedang dalam kondisi tidak baik.
“Yang tidak kalah penting kita ingatkan adalah (petugas) siap siaga dan respon cepat apabila terjadi kasus. Ini supaya dapat memutus rantai penyebaran. Kalau perlu fooging, ya fooging atau dilakukan abatesasi,” tekannya. (Lex)

About The Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *