BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Ratusan rumah di sejumlah kecamatan, Kabupaten Lampung Selatan, terendam banjir akibat hujan lebat yang melanda sejumlah daerah setempat pada 25 Desember 2021, lalu.
Banjir yang merendam ratusan rumah, juga disebabkan akibat meluapnya air sungai yang melintasi beberapa kecamatan di kabupaten setempat.
Berdasarkan data sementara dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan per-Senin 27 Desember 2021 pagi, tercatat ada 820 unit rumah dan fasiltas umum, yang terdampak akibat hujan deras dan luapan air sungai tersebut.
Masih dalam data sementara itu, untuk wilayah Kalianda terdapat 168 unit bangunan yang terendam termasuk 1 unit Puskesmas dan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an). Sedangkan di Kecamatan Sidomulyo terdapat 125 unit bangunan yang terendam banjir tersebut. Banjir juga merendam 2 unit masjid, 1 unit kantor desa 1 Puskesmas dan 1 Posyandu.
Sementara itu, untuk wilayah Katibung terdapat 38 unit rumah yang terdampak banjir. Lalu, Kecamatan Candipuro tercatat sebanyak 65 unit bangunan termasuk Masjid, Ponpes dan menyebabkan tanggul jebol.
Selanjutnya, di Kecamatan Penengahan tedapat 22 unit rumah yang terendam air. di Kecamatan Bakauheni, air merendam 33 unit rumah warga di Desa Totoharjo. Terakhir di Kecamatan Waypanji, banjir merendam lahan pertanian warga.
Khusus, banjir yang merendam lahan pertanian, BPBD Lampung Selatan mencatat total ada 400 hektar lahan pertanian sawah milik warga yang terdampak banjir, dengan rincian di Kecamatan Candipuru untuk Desa Banyumas seluas 50 hektar dan Desa Wonosari seluas 300 hektar.
Banjir juga merendam lahan pertanian di Desa Sidoharjo dengan dengan cakupan luasan air 50 hektar sawah. (Lex/Rls)