BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Tahun ini, pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk setiap desa di Kabupaten Lampung Selatan berjalan lancar. Bahkan, 100 persen dana untuk mendukung roda pemerintah dan pembangunan di desa itu tersalurkan 100 persen.
Berdasarkan data dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) pagu DD untuk tahun 2021 ini sebesar Rp 262.758.029.000 sedangkan ADD sebesar Rp138.222.957.920.
Plt Kepala PMD Lampung Selatan Erdiyansyah mengakui jika, penyaluran DD dan ADD kabupaten setempat untuk tahun 2021 ini berjalan dengan lancar dan sudah dicairkan 100 persen.
“Walau ada sedikit-sedikit kendala, tapi semua bisa terselesaikan. Dan Alhamdulillah-nya, semua berjalan lancar,” ujarnya.
Ia pun menegaskan, untuk tahun 2022 pihaknya berkomitmen akan meningkatkan pelayanan keuangan di desa.
“Makanya, kami mengajak dan mengimbau agar (pemerintah) desa dapat lebih cepat dalam menyusun SPJ, tidak menunggu sampai dengan akhir tahun,” kata Erdi.
Mantan Camat Penengahan itu menyampaikan 3 program prioritas untuk pemerintahan di desa untuk tahun 2022 yakni, Desa Pintar atau D’Star, Desa Wisata atau Desta dan Desa Swasembada Gizi atau Desi.
“Kedepan, kita juga akan fokus dalam mendukung 17 Sustainable Development Goals atau SDGs Desa. Karena ini masuk dalam isu global, yang mengusung pembangunan berkelanjutan,” jelas Erdi.
Pihak Dinas PMD Lampung Selatan pun akan mendorong untuk tahun depan, supaya seluruh desa dapat menyediakan sarana swasembada gizi berupa lumbung gizi desa, dalam rangka percepatan penurunan kasus stunting.
“Khusus untuk 22 desa lokus stunting, itu wajib menyediakan sarana swasembada gizi, tapi kita dorong semua desa untuk itu dan kita akan berjalan bersama-sama dinas terkait,” tandasnya.
Ini Daftar 22 Desa Lokus Prioritas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022
(Lex)
