BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui dinas perhubungan, akan memasang 12 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) baru di tahun 2022.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan Muhammad Darmawan saat dikonfirmasi, Senin 10 Januari 2022.
Mantan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan itu menyebut, beberapa titik pemasangan PJU baru itu antara lain di tempat sentra kuliner (lokasi Agrowisata Waylubuk) dan lokasi Pekan Raya Lampung Selatan.
“Tahun ini ada pengadaan untuk 12 tiang baru. Nah, sebagian ke sana (sentra kuliner dan pekan raya), dan sebagian lagi beberapa dititik lain,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan, hingga saat ini setidaknya ada sekitar 2.200 tiang lampu PJU yang terpasang di seluruh Kabupaten Lampung Selatan.
“Kalau yang sudah ada, segitu. Sekarang paling, tinggal perawatannya saja yang kita fokuskan,” kata Darmawan.
Khusus untuk perawatan, Darmawan menjelaskan, perbaikan lampu yang telah rusak/padam dapat diusulkan ke pihak dinas perhubungan dengan surat permohonan baik dari RT/lingkungan/desa. Perbaikan akan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
“Kalau ada permohonan yang masuk, bisa kita tindaklanjuti. Permohonannya menggunakan surat, karena itu nantinya akan menjadi bahan laporan pertanggungjawab juga,” jelasnya.
Kendati demikian, untuk proses perawatan lampu PJU yang rusak, pihaknya terkendala kondisi kendaraan hidrolik listrik. Pasalnya, kondisi kendaraan tidak sedang baik-baik saja, sehingga membatasi kinerja petugas saat bekerja di lapangan.
“Kondisi (kendaraan) hidrolik untuk listriknya itu kalau sudah naik, paling hanya bisa membetulkan dua tiang, setelah itu nggak bisa lagi. Jadi, harus nunggu besok lagi. Mau diperbaiki (kendaraan hidrolik) juga sudah tidak bisa lagi, karena memang kondisinya sudah cukup tua,” kata Darmawan.
Ia pun mengatakan, telah mengusulkan untuk pengadaan kendaraan hidrolik listrik baru. Dan diharapkan, kendaraan yang lama dapat segera digantikan dengan (kendaraan) yang lebih moderen, sehingga dapat beroperasi lebih maksimal.
“Sudah kita usulkan, mudah-mudahan dapat terealisasi. Sehingga perbaikan lampu JPU yang rusak dapat disegerakan, karena itu dapat menekan angka kecelakaan dan tindak kriminalitas saat malam hari,” tandasnya. (Lex)
