BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ‘mengepung’ wilayah Lampung Selatan. Akibatnya, sejumlah kecamatan di daerah setempat ikut terdampak.
Beberapa bencana yang tercatat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan sepanjang cuaca ekstrim berlangsung diantaranya angin puting beliung, banjir dan pohon roboh.
Setidaknya, pada tanggal 23 Febuari angin puting beliung ‘mengamuk’ di Kecamatan Kalianda. Dimana sedikitnya ada belasan rumah warga yang mengalami rusak ringan dan juga rusak berat.
Masih pada tanggal yang sama, pihak BPBD Kabupaten Lampung Selatan merilis data bencana alam akibat angin kencang dan hujan deras, yang menyebabkan sejumlah rumah warga di Desa Campangtiga, Kecamatan Sidomulyo mengalami kerusakan. Dan terdapat juga kasus pohon roboh di kecamatan itu.
Kondisi serupa juga melanda Kecamatan Tanjungsari. Intensitas hujan tinggi disertai angin kencang menyebabkan banjir dan pohon tumbang. Akibat bencana itu, sedikitnya 3 rumah warga Desa Kertosari mengalami dampaknya.
Tak hanya itu, pada waktu yang bersamaan bencana alam serupa juga menyelimuti Kecamatan Natar. Pasalnya, curah hujan tinggi dengan angin kencang menyebabkan banjir di Desa Hajimenak dan Sidosari.
Kepala BPBD Lampung Selatan Dulkahar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik
Lukman Hakim menjelaskan, pihaknya telah meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana alam di Desa Campangtiga dan Desa Kertosari.
“Sebagai bentuk dukungan dan perhatian, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan sembako melalui BPBD,” ujarnya, Jum’at 25 Febuari 2022.
Ia pun menyebut, khusus untuk penanganan bencana di wilayah Natar, pemerintah daerah melalui BPBD dan Dinas PU-PR akan melakukan normalisasi/pengerukan sungai yang melintas di Desa Sidosari, agar tidak terulang banjir manakala intensitas hujan tinggi.
“Kalau disana, memang rutin banjir saat hujan deras. Makanya, akan dilakukan pengerukan di bantaran sungai sebagai penyebab banjir,” tandasnya. (Lex)