BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sebanyak 58 mahasiswa/i Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pembangunan (STAI Yasba) Kalianda tahun akademik 2021/2022, akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah desa di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Rencananya, kegiatan KKN puluhan mahasiswa/i STAI Yasba Kalianda itu akan dilepas oleh Bupati Kabupaten Lampung Selatan Nanang Ermanto pada Rabu 2 Maret 2022 di Aula Sebuku Rumdin bupati.
Ketua STAI Yasba Kalianda Dr. Hi. Arpandi B.Ed.,MA menjelaskan, 58 mahasiswa/i itu akan melaksanakan KKN pada lima desa di Kecamatan Ketapang. Mereka akan dibagi menjadi 11-12 orang mahasiswa/i untuk setiap desa. Lokasi KKN para mahasiswa/i itu yakni di Desa Sumur, Desa Ruguk, Desa Berundung, Desa Kemukus dan Desa Lebung Nala.
“Inshaa Allah, rencananya kegiatan pelepasan KKN anak-anak kami ini langsung dipimpin oleh pak bupati Nanang Ermanto. Mereka akan melaksanakan KKN sekitar 40 hari, di Kecamatan Ketapang,” ujar Selasa 1 Maret 2022.
Menurutnya, kegiatan KKN adalah bentuk pengamalan ilmu seorang mahasiswa saat berhadap dengan masyarakat secara langsung. Dengan begitu, ilmu/pengetahuan yang diberikan oleh para dosen selama proses pendidikan di kampus, dapat ditularkan kepada masyarakat.
“Artinya, prosesnya tidak hanya sekedar teori. Mereka dapat menjadi contoh yang baik kepada masyarakat selama masa KKN,” kata Dr Arfandi.
Ia pun berharap, para mahasiswa STAI Yasba Kalianda dapat menjadi pelopor perubahan dan berpikir jauh kedepan untuk maju, sehingga dapat tercipta swasana yang lebih baik dikemudian hari.
“Makanya, selama melaksanakan KKN mereka harus dapat melaksanakan nasihat-nasihat dari para dosen dan dapat menunjukkan tanggungjawabnya sebagai mashasiswa sesuai keilmuan. Kebaikan dan ilmu itu harus dibagi, barulah ilmu itu bermanfaat, karena dia (ilmu) dirasakan oleh orang lain,” terangnya.
Disisi lain, Arfandi pun berpesan, para mahasiswa dapat menjaga dan membawa diri, bersikap yang baik serta bertutur kata yang semestinya, sebagai orang terdidik selama melaksanakan masa KKN. Selain itu, ikuti kegiatan di desa mulai dari beribadah dan kerohanian, bergotongroyong, berolahraga serta kegiatan kepemudaan, sehingga ada aktivitas baru di desa.
Dan yang kalah penting, tegas Arpandi, para mahasiswa harus mengutamakan akhlakul karimah, sesuai dengan ajaran agama Islam selama di desa.
“Mereka harus dewasa disini. Kepada siapa pun, pada suku bangsa. Berprilakulah yang baik, karena ada tanggungjawab ilmu dan nama baik kampus. Disana masyarakat akan melihat kita. Dengan begitu, Inshaa Allah, ini dapat merangsang masyarakat untuk mau berkuliah di STAI Yasba Kalianda,” kata Arpandi.
Dr Arpandi pun menyampaikan ucapan terimakasih serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada bupati Nanang Ermanto atas terselenggaranya kegiatan KKN mahasiswa/i STAI Yasba Kalianda tersebut.
“Alhamdulillah pak bupati Nanang Ermanto sangat mendukung dan mensupport kegiatan kami. Mulai dari persiapan awal sampai acara pelepasan besok. Kami pun mendapatkan kemudahan saat berkoordinasi serta mendapatkan fasilitas gedung Aula Sebuku, termasuk konsumsinya pun ditanggung oleh pemerintah daerah. Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih kepada pak bupati,” tandasnya. (Lex)