BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kepolisian Resor Lampung Selatan mengungkapkan siap untuk menyambut arus balik pemudik pada musim mudik lebaran tahun 2022.
Hal ini ditegaskan oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin saat diwawancarai wartawan, Jum’at 29 April 2022.
Menurut Edwin untuk menghadapi arus balik nanti, pihaknya yang telah berkoordinasi dan menggelar rapat besar bersama stakeholder terkait.
Salah satu langkah untuk menghadapi arus balik yakni, pihaknya meminta agar pihak PT.ASDP menyediakan kapal-kapal dengan ukuran yang lebih besar.
“Kemarin dalam setiap dermaga hanya bisa untuk 5 kapal. Nah nanti (saat arus balik) kita minta (ASDP) untuk menyediakan 7 kapal. Artinya, aktivitas kapal akan lebih cepat dan warga pemudik yang naik kapal bisa lebih cepat,” sebutnya.
Disisi lain, pihaknya telah melakukan analisa terkait masalah yang muncul, salah satunya yakni menjaga ketersediaan air dan bahan bakar/minyak.
“Diinformasikan, salah satu kendalanya, itu. Walau ini masuk dalam hal-hal kecil, tapi penyediaan ini jangan sampai terlambat,” terang Edwin.
Pihak kepolisian setempat juga telah mengkanalisasi kendaraan, mana yang untuk roda dua mana yang roda empat. Edwin pun mengungkapkan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah sepakat untuk memisahkan kendaraan roda dua dan roda empat.
“Dengan catatan, kalau kondisi normal atau tidak ada antrian panjang, motor boleh ke (menggunakan) dermaga mana saja. Tapi kalau antrian sudah panjang, maka disiapkan satu kapal di dermaga 5. Jadi, di dermaga 5 itulah yang disiapkan untuk kendaraan khusus roda dua. Dengan kapasitas kapal untuk 750 kendaraan roda dua,” ungkapnya.
“Inshaa Allah, kita sudah siap semua untuk menghadapi arus balik,” kata AKBP Edwin.
Ia juga mengatakan, operasi dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik lebaran ini bisa saja diperpanjang, apabila jumlah pemudik yang datang dari pulau jawa masih belum sama dengan angka pemudik yang meninggalkan pulau sumatera.
“Nanti jumlah yang masuk sampai H-1 akan kita jumlah kembali. Contoh, kalau yang datang sejuta maka yang kembali juga harus sejuta. Itu arahan pak Kapolda. Kalau sampai tanggal 8 (Mei) belum sampai, itu akan diperpanjang,” tandasnya. (Lex)