‘Ngadu Nasib’ 22 Warga Lampung Selatan Bakal Pindah ke Konawe

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sebanyak 5 Kepala Keluarga (KK) warga Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti program transmigrasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI.

Mereka yang mengikuti program transmigrasi ke daerah Pemukiman Watutinawu, Kawasan Asinua/Routa, Kecamatan Lotama, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara itu, berjumlah total 22 orang/jiwa.

Bacaan Lainnya

Kabid Transmigrasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Selatan Ahmadin mengatakan, 5 KK yang berangkat ke Konawe tersebut, sebelumnya melalui seleksi. Dimana, dalam seleksi itu diikuti oleh 24 KK.
“Jadi, yang lolos seleksi hanya 5 KK. Jumlahnya 22 orang. Mereka rencananya akan diberangkatkan ke Konawe pada akhir Juli 2022 ini. Mereka ini merupakan warga dari Kecamatan Ketapang, Penengahan dan Kalianda,” ujarnya, Kamis 30 Juni 2022.

Ia pun menambahkan, di Konawe, 5 KK tesebut akan mendapatkan fasilitas tanah dan tempat tinggal. Dengan rincian, satu hektar untuk lahan pertanian, setengah hektar untuk lahan perkebunan dan seperempat hektar untuk pekarangan.
“Mereka mendapatkan lahan total seluas 1,75 hektar dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, biaya kehidupan mereka pun akan ditanggung oleh pemerintah pusat selama 1 tahun,” kata Ahmadin.

Ia menjelaskan, program transmigrasi itu untuk memperbaiki nasib. Pasalnya, 5 KK yang mengikuti program itu hanya berprofesi sebagai buruh serabutan. Selain itu, di Lampung Selatan mereka tidak memiliki tempat tinggal atau hanya menumpang tinggal di tempat kerabat mereka.
“Makanya, sebelum berangkat mereka mendapatkan pelatihan bertani dan berkebun. Nah, minggu depan mereka juga akan mengikuti pembekalan akhir dari jajaran Pemprov Lampung,” kata Dia.

Ahmadin pun menegaskan, pihaknya pun akan memfasilitasi pengurusan dokumen kependudukan terhadap 22 warga tersebut. Termasuk, pengurusan mutasi sekolah.
“Yang kami tekankan disini, mereka tidak boleh pulang selama 5 tahun setelah pemberangkatan. Jadi, berusahalah selama tinggal disana, semoga taraf ekonomi mereka menjadi lebih baik setelah mengikuti program ini,” tandasnya. (Lex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *