Kasus DBD di Lamsel Turun Sedikit, Tetap Waspada Ya

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman yang cukup serius di Kabupaten Lampung Selatan.

Berdasarkan data dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, data Januari sampai dengan akhir Juni 2022, kasus penyakit akibat gigitan nyamuk aides aigepty itu menembus angka 117 kasus.

Bacaan Lainnya

Angka ini memang lebih sedikit jika banding priode Januari-Juni tahun 2021. Dimana, pada medio tersebut tercatat ada 120 kasus, atau lebih banyak 3 kasus saja.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan Basuki Didik Setiawan, kepada wartawan kemarin, mengajak masyarakat agar ikut berperan aktif melakukan pencegahan.

Dimana ucapnya, masyarakat harus senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Terutama saat sekarang-sekarang, karena saat ini intensitas hujan sedang tinggi.
“Nah, bersihkan tempat bakal perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk. Terapkan 3M (plus) yakni menguras, menutup, menimbun dan menaburkan bubuk Abate. Ditambah lagi, gunakan lotion anti nyamuk. Dengan begitu, kita semua dapat terhindar dari penyakit DBD,” kata Didik.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan bersama puskesmas yang ada di kecamatan, melakukan fogging serentak disetiap daerah yang terdapat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Joniyansyah mengatakan, kegiatan fogging yang dilakukan bersama pihak puskesmas itu di sejumlah kecamatan yang memiliki kasus DBD, namun belum ditindaklanjuti.
“Makanya kami tindaklanjuti hari ini, dengan melakukan fogging dibeberapa kecamatan bersama-sama dengan jajaran di Puskesmas,” jelasnya.

Menurutnya, tindakan fogging sifatnya hanya memutus rantai penyebaran nyamuk aides aigepty. (Lex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *