AWAS ! Penyakit DBD Tembus 129 Kasus

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kasus penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan sejak Januari sampai dengan Agustus 2022 kemarin, telah menembus angka 129 kasus.

Kecamatan Kalianda terus menyumbang kasus penyakit yang diakibatkan karena gigitan nyamuk aides aigepty tersebut. Tercatat, pada priode Juli-Agustus 2022 data milik Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, ibu kota kabupaten setempat itu menyumbang 3 kasus DBD.

Bacaan Lainnya

Pada priode Juli, terdapat 12 kasus DBD dengan jangkauan 10 kecamatan. Sedangkan pada Agustus turun menjadi 8 kasus dengan jangkauan 8 kecamatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Hari Surya menegaskan, pihaknya telah menyiapakan sarana dan prasarana di seluruh puskesmas untuk tindakan pemberantasan sarang nyamuk. Termasuk, tenaga kesehatannya.
“Sarana sudah standby (alat fooging dan bubuk abate) petugas juga stanby di puskesmas,” kata Dia, Jum’at 2 September 2022.

Ia menambahkan, SOP penanganan DBD yang ada setiap puskesmas yakni melakukan pelacakan dari mana masyarakat terkena DBD.
“Jadi kalau ada kasus, kita selidiki. Ada yang pemberantasan sarang nyamuknya dan melaksanakan 5M (plus), ada yang perlu bubuk Abate, ada juga yang sampai perlu di fooging. Jadi, tiga itu yang kita lakukan kalau muncul kasus,” terangnya.

Hari pun menegaskan, dalam banyak kesemapatan pihaknya selalu menekankan kepada jajaran di puskesmas agar melakukan pengawasan dan pemantauan yang ketat terhadap daerah yang muncul kasus.
“Termasuk masyarakat, kami mengajak agar menerapan PHBS dan melaksanakan 5M (plus) yakni, mengubur, menguras, menutup, menggunakan lotion anti nyamuk dan menggunakan kelambu,” tandasnya.

Berikut Data Penyebaran Penyakit DBD di Lampung Selatan Priode Juli-Agustus 2022

Bulan Juli 12 kasus (10 kecamatan) :

Waysulan : 1
Penengahan : 1
Ketapang : 1
Natar : 1
Katibung : 1
Jati agung : 1
Palas : 1
Tanjung Bintang : 1
Rajabasa : 1
Sidomulyo : 1
Kalianda : 2

Bulan Agustus 8 kasus (8 kecamatan) :

Candipuro : 1
Sragi : 1
Bakauheni : 1
Ketapang : 1
Katibung : 1
Jatiagung : 1
Sidomulyo : 1
Kalianda : 1

(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *