BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kepolisian Resor Lampung Selatan, memiliki 16.000 dosis vaksin covid-19. Hal ini diutarakan oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jum’at 4 November 2022.
Ia menjelaskan, vaksin covid-19 yang diperoleh pihak polres Lampung Selatan dari pemerintah pusat merupakan vaksin jenis Pfizer dengan masa kadaluarsa sampai dengan Febuari 2023.
“Iya (ada), kita dapat dari pemerintah pusat sebanyak 16.000 dosis. Sesuai data dalam ‘aplikasi Smile‘,” kata Dia.
Terkait dengan permintaan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, lantaran mengalami kekosongan vaksin, Edwin menyatakan, permintaan itu adalah hal yang biasa. Pasalnya, pihaknya pun atau instansi lain apabila mengalami kekurangan akan melakukan hal serupa.
“Iya sama. Kalau kita kurang (vaksin) atau habis kita ajukan permohonan ke dinas (kesehatan) atau instansi lain. Intinya, berlaku sebaliknya,” kata Dia.
Namun demikian, Kapolres Lampung Selatan juga mengatakan, aktivitas pergerakan vaksin itu tercatat dalam ‘apliaksi Smile‘. Sehingga dijadikan bahan pertanggungjawaban dalam penggunaan vaksin.
“Contoh, vaksin Polres Lampung Selatan diberikan ke dinas kesehatan atau lainnya, di ‘aplikasi Smlie‘ kita akan tercatat diberikan kesana. Nanti dapat dilihat dari ‘aplikasi Smile‘ instansi yang bersangkutan. Kalau dia disalurkan lagi ke puskesmas, dia juga tercatat di ‘aplikasi Smile‘ puskesmas. Sehingga penggunaan vaksin itu jelas, kemana dan untuk siapanya,” kata Edwin.
Menurutnya, vaksinasi saat ini diutamakan untuk pelayanan publik, seperti anggota kepolisian/TNI, guru atau tenaga kesehatan.
“Kalau ini (pelayan publik_red) sudah, baru untuk masyarakat umum,” terangnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan, untuk menangkal penyebaran covid-19.
“Memang saat ini (kasus covid) sudah melandai, tapi tetap patuhi protokol kesehatan. Karena ini menyangkut ekonomi masyarakat dan juga ekonomi global. Oleh karenanya, kami juga mengajak, agar masyarakat juga mengikuti kegiatan vaksinasi, karena ini dapat memutus rantai penularan,” kata Edwin.
Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan mengalami kekosongan vaksin Covid-19. Sehingga mengajukan permintaan ke polres setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniyansyah pun mengakui soal kekosongan vaksin tersebut.
“Iya, sekarang lagi kosong. Kita sudah mengajukan permohonan ke pusat melalui provinsi untuk permintaan vaksin ini, tapi belum dapat,” kata dia kemarin.
“Kami akan dapat vaksin covid 19 dari polres Lampung Selatan,” ujarnya lagi. (Lex)
