BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kegiatan Lampung Selatan Fest 2022 dalam rangka peringatan HUT kabupaten setempat yang ke-66 ini, membuat seluruh OPD berlomba-lomba menyajikan tampilan yang menarik pada stan mereka.
Salah satu stan yang wajib didatangi pengunjung jika ke lokasi Lampung Selatan Expo 2022 adalah stan milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Pasalnya, dinas terkait menyajikan stan yang cukup memukau.
Dimana, desain stan dibuat dengan gaya khas suasana pedesaan dengan nuansa kayu bambu yang dihiasi dengan ornamen kebung tirai serta latar belakang desa-desa wisata di Kabupaten Lampung Selatan.
Suasana pedesaan semakin terasa karena pengunjung dapat berselfi ria dengan foto booth sepeda ontel ‘ala’ pedesaan dan perangkatnya sebuah topi caping khas pak tani.
Tak hanya itu, ada juga foto booth bupati Nanang Ermanto yang sedang menaiki motor trail dengan latar latar Air Terjun Waytayas, Sukaraja Rajabasa, menambah keunikan stan disana.
Salah satu stan terkreatif itu pun berhasil menyihir para pengunjung pada ajang Lampung Selatan Fest 2022. Tidak hanya masyarakat pengunjung, bahkan orang nomor satu beserta para pejabat di kabupaten berjuluk Gerbang Sumatera itu, ikut ‘mejeng’ dan berswafoto di stan milik dinas PMD tersebut.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan Erdiyansyah menerangkan, jika stan PMD diajang Lamsel Fest kali ini mengusung nuansa pedesaan dan menampilkan inovasi, prestasi dan potensi dinas terkait, termasuk di desa.
“Seperti 10 desa wisata Kecapi, Sumurkumbang, Wayratu dan sebagainya. Selain itu, kami menyediakan brosur promosi paket-paket desa wisata serta gambar,” ujarnya, Jum’at 18 November 2022.
Racikan dekorasi pada stan juga makin terasa takkala pihak PMD juga menambahkan nuansa digitalisasi Desa Command Center, Anjungan Pelayanan Mandiri Desa, Smartvillage serta ada model lumbung gizi sebagai bagian gerakan desa swasembada gizi dalam rangka menurunkan stunting.
“Kami juga menampilkan alat kincir air hemat listrik yang pernah menyabet juara 3 Teknologi Tepat Guna (TTG) dilokasi,” terang Erdi.
“Selain itu, ada juga anjungan smart farming desa cintamulya penyiraman/pemupukan tanaman mnggunakan aplikasi android,.disertai promosi tanam cabai bawang dipekarangan/kebun agar menekan inflasi. Serta, informasi capaian-capaian pembangunan dana desa,” kata Dia.
Erdi melanjutkan, pihak PMD juga mengandeng NGO Paluma yang konsen terhadap promosi desa tangguh ekonomi, cintai dan belanja di warung tetangga. Dimana, tersedia produk-produk UMKM desa binaan Paluma yaitu Desa Suak, Sukaraja dan Kunjir.
“Dengan produk unggulan ada tepung pisang dan keripik kelapa suak, kemplang kunjir, kopi sukaraja,” urainya.
Ia berharap, pada pelaksanaan Lampung Selatan Fest tahun ini, selain dijadikan ajang promosi dan info-info desa, terdapat juga transaksi ekonomi desa melalui BUMDes dengan desa wisata dan produk UMKM desa.
“Dengan slogan, “mulai dari desa majukan Lamsel”. Semoga HUT Lampung Selatan ke 66 ini, membuat Lampung Selatan semakin maju,” tandasnya. (Lex)