BERITAKITA.COID, Lampung Selatan – Kasus selebaran bertulisakan “Tegakkan Khilafah Melalui Perjuangan Politik” yang tersebar di Masjid Agung Kalianda, langsung disikapi tegas oleh pihak Kepolisian Resor Lampung Selatan.
Selebaran Khilafah seperti buletin jumat itu, didapati oleh sejumlah jama’ah usai melaksanakan sholat jum’at, 18 November 2022 kemarin.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin sempat kaget saat dikonfirmasi soal adanya selebaran khilafah di Masjid Agung Kalianda tersebut.
Namun Edwin menegaskan, pihaknya akan segera mendalami siapa pihak-pihak yang menyebarkan tulisan khilafah tersebut.
“[Iya], kami tindaklanjuti. Kita teliti lebih dalam,” ujarnya melalui pesan pada aplikasi What’sapp.
Tak hanya itu, pihak ta’mir Masjid Agung Kalianda pun akhirnya angkat bicara soal selebaran bertuliskan khilafah tersebut.
Melalui Ketua Ta’mir Masjid Agung Kalianda, Maturidi Ismail menegaskan, selebaran itu bukan dari pihak masjid setempat.
Bahkan, Ia mengatakan selebaran yang membuat tulisan berjudul “Tegakkan Khilafah Melalui Perjuangan Politik” dan menerakan gambar seorang calon presiden yang dideklarasikan oleh salah satu partai politik, tidak ada baik di dalam maupun di luar Masjid Agung Kalianda.
“Saya tegaskan bahwa, selebaran yg di maksud tdk ada baik di dlm dan luar masjid agung,” kata Maturidi mengklarifikasi berita sebelumnya, melalui pesan aplikasi What’sapp, Sabtu 19 November 2022.
Maturidi pun menambahkan jika, seluruh pengurus Masjid Agung Kalianda tidak menemukan hal (selebaran khilafah_red) tersebut.
“Karena, baik itu imam, muazin, marbot dan takmir, tdk menemui hal tsb. Tksh,” tambahnya.
Sebelumnya, jama’ah Masjid Agung Kalianda dibuat resah, karena ada pihak-pihak yang membagikan selebaran yang berkenaan dengan Khilafah. (Lex)
About The Author
