Program Gebyar 1.000 NIB, DPMPPTSP Lamsel Buka Pos Pelayanan di Pasar Tradisional

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Program gebyar 1.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) yang digagas oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, hasilnya cukup memuaskan.

Pasalnya, sejak digulirkan pada 1 November 2022, dinas terkait sudah berhasil menerbitkan setidaknya 889 NIB. Program inovasi tersebut memang digulirkan untuk bulan November.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas PMPPTSP Kabupaten Lampung Selatan Acmad Herry menjelaskan, program gebyar 1.000 NIB itu sasarannya adalah pelaku UMK dan Non-UMK. Atau, pelaku usaha yang memiliki modal di bawah Rp5 miliar (UMK) dan di atas Rp5 miliar (Non-UMK).
Ya Alhamdulillah, dari target 1.000 NIB, sampai dengan penutupan Lampung Selatan Fest 2022 kemarin, kami sudah menerbitkan 889 NIB,” ujarnya, Senin 22 November 2022.

Untuk melanggengkan program Gebyar 1.000 NIB itu, pihaknya tidak hanya membuka pos pelayanan di kantor dan di lokasi Lampung Selatan Expo saja, melainkan menjangkau lokasi pasar-pasar tradisional dan pusat-pusat keramaian di daerah setempat.
“Memang belum semua pelaku usaha mengerti dengan aplikasi ini, makanya kita turun dan dampingi. Syukurnya, program ini direspon baik. Mulai dari industri rumah tangga, usaha bakso sampai toko klontongan, untuk mengikuti program ini,” kata Herry.

Disisi lain, Herry pun menjelaskan, pihaknya memang memiliki target terkait penerbitan NIB berbasis OSS RBA. Dimana, untuk tahun 2022, targetnya sebanyak 10.000 NIB.
Nah, sejak Januari-Oktober 2022, NIB yang diterbitkan sekitar 7.500. Ini belum ditambah dengan (NIB terbit) program Gebyar 1.000 NIB. Harapan kami, target itu tercapai sampai dengan Desember,” tandasnya. (Lex)

About The Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *