BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan cukup serius untuk menyiapkan dan mengembangkan tiga desa Eduwisata Swasembada Gizi.
Tiga desa dimaksud yakni, Desa Pasuruan Kecamatan Penangahan, Desa Palasaji Kecamatan Palas dan Desa Sumbersari Kecamatan Sragi.
Hal ini menyikapi ditetapkannya Kabupaten Lampung Selatan sebagai kabupaten paling inovatif dalam penanganan Stunting oleh Bappenas beberapa waktu lalu.
Penetapan 3 desa sebagai desa Eduwisata Swasembada Gizi disampaikan oleh Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto saat menerima kunjungan kerja Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Barat Ny Septi Istiqlal di Desa Pasuruan pada pekan kemarin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan Erdiyansyah mengatakan, paska ditetapkan kabupaten setempat sebagai kabupaten paling inovatif oleh Bappenas, tentu bakal banyak yang berkunjung ke Lampung Selatan untuk belajar terkait upaya penurunan Stunting.
“Oleh karena, sesuai yang apa yang disampaikan duta swasembada gizi, Lampung Selatan menyiapkan 3 desa sebagai desa eduwisata swasembada gizi,” kata Dia Minggu 11 Desember 2022.
Erdi menambahkan, dengan begitu desa-desa terkait bisa belajar cara penurunan stunting, mulai dari kelembangaan, 5 layanan swasembada gizi hingga konvergensi stunting, termasuk inovasi pada masing-masing desa.
Mantan Camat Penengahan itu menjelaskan, Desa Pasuruan memiliki lumbung gizi desa (Bugiza), voucher Bugiza dan penggunaan instrumen digital.
“Disana, ada juga sistem informasi swasembada gizi desa (sibagas),” terang Erdi.
Sementara itu, untuk Desa Sumbersari, Kecamatan Sragi inovasinya yakni peran serta BUMDes untuk penurunan stunting.
“Jadi, BUMDes-nya menyisihkan keuntungan untuk penuntasan stunting,” katanya.
Erdi pun merinci, untuk inovasi di Desa Palasaji, inovasinya yakni Lumbung Pangan Bebas Stunting (Lumpang Besti), KMS Besti, Kelas Memasak Bebas Stunting dan Kelompok Anak Remaja Peduli Anemia Zat Besi (Kompak masse).
“Sehingga, saat mengunjungi lokasi eduwisata, pengunjung akan disajikan juga paket produk-produk UMKM desa sebagai oleh-oleh bagi yg berkunjung. Bahkan nanti, desa-desa tersebut menyediakan homestay bagi pengunjung yang ingin belajar lebih lama lagi didesa swasembada gizi,” ungkapnya.
Kembali ke cerita kunjungan Ketua TP-PKK Pesisir Barat, Ny Septi Istiqlal disambut langung oleh bupati Nanang Ermanto dan mngenalkan potensi-potensi unggulan daerah dan dilanjutkan mengunjungi Sekretariat Swasembada gizi, dimana Duta Swasembada gizi memberikan penjelasan secara detail soal penanganan stunting mulai dari tahun 2019 hingga mendapat apresiasi oleh menteri bappenas pada tahun 2022.
“Tak lupa, setelah itu rombongan mencicipi kuliner berbahan produk-produk kelor yang bermanfaat untuk penuntasan stunting seperti bakso kelor, teh kelor dan pangan olahan dari tepung pisang,” tandasnya. (Lex)