BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar forum konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2024.
Acara yang dipusatan di Aula Rimau Kantor Bappeda Kabupaten Lampung Selatan, Rabu 18 Januari 2023 itu melibatkan pihak dari Unila, Akademisi perguruan tinggi di Lampung Selatan serta para jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menyampaikan, forum konsultasi RKPD merupakan momen untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan, dalam upaya menjawab permasalahan-permasalahan yang masih kita hadapi.
“Sehingga hasil dari konsultasi publik ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan RAPBD yakni sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2024,” kata Dia dalam sambutan.
Ia pun menceritakan, pada tahun 2022, banyak prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dimana tercatat sebanyak 32 penghargaan, baik dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian, maupun Pemerintah Provinsi dan juga lembaga-lembaga swasta lainnya.
“Tentunya hal ini menjadi pemacu semangat bagi kita, untuk mencapai yang lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya,” terangnya.
Ia pun menjabarkan, berbagai keberhasilan tersebut antara lain, peningkatan pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2021, yaitu sebesar 2,68 persen dibandingkan Tahun 2020 yang minus 1,73 persen dan diestimasikan pada tahun 2022 mencapai angka 3,4 – 4 persen. Dan pada Tahun 2023 diproyeksikan mencapaian angka 3,7 – 4,4 persen
Peningkatan PAD sebesar Rp.1,8 Miliar dari semula Rp. 295,71 Miliar pada Tahun 2021 menjadi Rp. 297,51 Miliar pada Tahun 2022. Dan ditargetkan pada Tahun 2023 menjadi Rp.357,7 Miliar.
Inflasi Kabupaten Lampung Selatan juga cukup stabil pada tahun 2021, yaitu sebesar 2,13%. Dimana angka tersebut lebih baik dari nilai Inflasi Provinsi Lampung yakni 2,19%. Pada Tahun 2022, inflasi mengalami peningkatan menjadi 5,52% dan ini masih berada di atas tingkat inflasi Nasional sebesar 5,51%.
“Dan ini harus menjadi perhatian serius seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menjaga tingkat inflasi agar daya beli masyarakat dapat meningkat. Dan ditargetkan pada Tahun 2023 ini, inflasi Kabupaten Lampung Selatan stabil di angka 3 + 1 persen,” kata Dia.
Selain itu, nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022 sebesar 69,00 atau mengalami peningkatan sebesar 0,51 dari Tahun 2021 yang sebesar 68,49. Namun nilai IPM Kabupaten Lampung Selatan masih berada di bawah Provinsi Lampung sebesar 70,45 dan Nasional sebesar 72,91.
“Nah, tahun 2023 ditargetkan mencapai 70,00,” tandasnya.
Diwawancarai terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Selatan Aryan Sahurian menjelaskan, kegiatan itu untuk mempertajam rencana strategis yang menjadi prioritas pembangunan di tahun 2024.
“Tadi kita sampaikan, tema untuk 2024 antara lain menyiapkan SDM yang unggul, kesehatan, infrastruktur dasar, pengentasan kemiskinan, reformasi birokrasi dan dukungan terhadap pemilu 2024. Ini rangkaian awal dan harus sama-sama disinergikan,” kata Dia. (Lex)