BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pihak Densus 88 diinformasikan meringkus seorang terduga teroris pada Selasa 7 Febuari 2023, sekitar pukul 05.00 WIB, di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 diduga masuk dalam jaringan Jama’ah Islamiya (JI). Terduga yang diamankan pihak Densus tersebut yakni IR (40) di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan.
IR sendiri ber-KTP dengan alamat warga Desa Tirtamulya, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Berdasarkan informasi yang masuk ke meja redaksi beritakita.co.id, sekitar pukul 08.00 WIB, tim Densus 88 melakukan penggeledahan dikediaman S selaku orang tua IR, yang didampingi oleh pihak dari Kepolisian Sektor Penengahan.
Dilokasi tersebut, pihak terkait berhasil menyita barang bukti berupa buku-buku dan dua unit handphone.
S orang tua terduga teroris IR membenarkan adanya penangkapan kerabatnya itu oleh tim Densus 88.
“Penangkapan anak saya pada saat mau sholat subuh. Anak saya baru kesini dari bulan Agustus 2022 dan tinggal bersama saya,” ujar S pada wartawan.
Ia pun menyebutkan, selama berada di Kecamatan Penengahan, IR belum pernah kedatangan tamu, dan kegiatan sehari-harinya menanam jagung.
“Sebelumnya, anak saya itu tinggal di Sumatera Selatan,” terangnya.
Sementara itu, R selaku istri IR membenarkan jika suaminya diamankan petugas saat hendak sholat subuh.
“Saya sendiri tidak tahu permasalahannya apa, namun tadi dua HP dan buku-buku pengajian dibawa oleh polisi,” kata R.
R kembali menjelaskan, bila keseharian suaminya selama di Sumatera Selatan aktivitasnya menjahit baju.
“Kedatangan kami kesini, untuk menengok mertua dan sambil menanam jagung,” tandasnya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan adanya aktivitas tersebut.
“Iya bro (benar) oleh Densus. Tapi tadi didampingi anggota untuk penggeledahan,” ujarnya melalui pesan pada aplikasi What’sapp sambil meminta wartawan untuk mengonfirmasi lebih detail ke Kabid Humas (Polda Lampung).
Untuk diketahui, pihak Densus 88 pada pada Maret tahun 2022 lalu, sempat juga mengamankan dua orang terduga teroris di daerah Natar dan Jatiagung. (Red)
About The Author
