Gegas, Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembuang Bayi di Natar

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Tak sampai 3 Jam, pihak kepolisian dari Polsek Natar berhasil mengamankan terduga pelaku pembuang bayi, yang jenazah bayi-nya ditemukan terbungkus di dalam sebuah kantong kresek warna merah, di Dusun Titirante, Desa Rejosasi, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa 14 Maret 2023.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan, jika pihaknya berhasil mengamankan terduga pelaku pembuang bayi berjenis kelamin perempuan itu.
“Informasinya sudah diamankan terduga pelakunya, oleh kawan-kawan dari jajaran Polsek Natar. Untuk lebih detailnya coba konfirmasi sama kapolsek-nya,” kata Edwin melalui sambungan telepon.

Bacaan Lainnya

Dihubungi terpisah, Kapolsek Natar Kompol Enrico Doland Sidauruk mengamini pernyataan AKBP Edwin. Namun, orang yang bersangkutan sedang menjalani proses perawatan di rumah sakit.
“Iya, awalnya dari kasus penemuan bayi itu. Lalu dilakukan serangkaian penyelidikan dan diduga dibuang oleh seorang perempuan. Orang itu sendiri nge’kos tak jauh dari TKP,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan itu.

Ia pun menyatakan, terduga pelaku awalnya kekeuh tidak mengakui aksi pembuangan bayi tersebut. Namun, akhirnya terduga mengakui tindak kriminal yang dilakukannya itu.
“Awalnya nggak mau ngaku. Akhirnya Dia mengaku juga. Kami belum bisa menanyakan lebih jauh, karena kondisi terduga yang baru melahirkan bayi tersebut pada Minggu kemarin,” terangnya.

Sebelumnya, seorang warga menemukan jenazah bayi berjenis kelamin perempuan, yang terbungkus dalam sebuah kantong kresek dan kain di Dusun Titirante, Desa Rejosasi, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa 14 Maret 2023.

Kasus penemuan jenazah bayi itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Dimana, kondisi bayi sudah membengkak dan sekujur tubuh agak membiru.

Bayi malang itu ditemukan persis dibelakang rumah Poniman. Jenazah bayi itu pertama kali ditemukan oleh Idayati (60) yang merupakan warga dusun setempat.

Berdasarkan keterangannya, sekitar pukul 10.00 WIB, Idayati sempat mendengar suara ribut-ribut anjing yang sedang berkelahi memperebutkan sebuah kantong kresek berwarna merah.
“Kemudian saya melemparkan batu ke arah anjing yang sedang berkelahi itu, sehingga anjing tersebut melepaskan kantung keresek dan berlari, kemudian saya mendekati kantong keresek tersebut,” ujarnya.

Karena penasaran, Dia lalu melihat isi kantong kresek tersebut, karena sudah mengeluarkan aroma yang sangat menyengat.
“Ya, saya sempat kaget. Karena isi kresek itu berupa mayat bayi berjenis kelamin perempuan,” kata Idayati. (Lex)

Pos terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *