BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menganggarkan dana mencapai Rp2,8 miliar untuk gelaran pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2023.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan Dicki Yurichi mengatakan, anggaran Rp2,8 miliar tersebut diperuntukan kebutuhan logistik Pilkades serentak.
Dimana, anggaran itu untuk kebutuhan surat suara, kotak suara, bantalan, alat pencoblos (paku_red) termasuk honor panitia Pilkades, baik yang ada di desa, kecamatan maupun panitia di tingkat kabupaten.
Ia menambahkan, untuk desa yang menggelar Pilkades, tetap menganggarkan dana. Namun, nilainya disesuaikan dengan kebutuhan.
“Kalau dari pemerintah daerah total Rp2,8 miliar. Tapi, desa juga menganggarkan. Nilainya, tergantung dengan jumlah mata pilih dan tempat pemunggutan suara (TPS)nya,” kata Dicky kepada wartawan, Kamis 22 Juni 2023.
Disisi lain, Dicky pun menjelaskan, tahapan Pilkades hingga saat ini yakni melakukan verifikasi data mata pilih oleh pihak panitia Pilkades di tingkat desa. Sementara, untuk jadwal Pilkades serentak, akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2023.
“Jika data mata pilih telah dikumpulkan dan tidak ada perubahan lagi, selajutnya baru bisa ditentukan kebutuhan surat suara (kertas suara_red) yang akan dicetak,” ujarnya.
Disinggung mengenai status pandemi Covid 19 menjadi endemi, yang diumumkan oleh Presiden RI Ir Joko Widodo, apakah akan berdampak pada proses pencoblosan suara, pihak Dinas PMD Lampung Selatan belum dapat berbicara banyak.
“Hingga saat ini, surat pemberitahuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait Pilkades, belum ada yang baru. Jadi, apabila belum ada perubahan, kami tetap memakai prokes dan ditiap TPS, tetapi tidak boleh lebih dari 500 mata pilih. Kalau nanti ada perubahan, akan kami informasikan kembali,” tandasnya. (Lex/LK)
