Detik-Detik Pelatih Paskibra Jatuh Dari Tiang Bendera, Saat Upacara HUT RI ke-78

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Viral, momen seorang pelatih pasukan pengibar bendera (Paskibra) Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, yang terjatuh dari tiang bendera saat upacara peringatan HUT RI ke-78, Kamis 17 Agustus 2023.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di lapangan Dusun 2 Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari.

Bacaan Lainnya

Dalam video viral berdurasi 29 detik yang beredar, terlihat jika ada seseorang berseragam warna putih menaiki tiang bendera saat upacara sedang berlangsung. Tak lama, orang tersebut tampak sedang membenarkan sesuatu pada tiang.

Tepat di detik ke 00.08 orang tersebut terjatuh dan tiang bendera dan tiang tersebut patah menjadi dua bagian. Orang yang terjatuh tersebut dalam video terlihat sempat tergelak, kemudian dibawa oleh dua orang petugas ke arah pinggir lapangan.

Teriakan haru dan kawatir terdengar dari rekaman video tersebut. Teriakan semakin kencang saat orang yang menaiki tiang bendera yang terbuat dari bambu itu terjatu ke tanah.

Berdasarkan penelurusan beritakita.co.id, korban yang terjatuh dari tiang bendera pada momen upacara bendera peringatan HUT RI ke-78 itu adalah Nehru (32). Dia adalah guru honorer dengan alamat Desa Purwodadi, Simpang Kecamatan Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan.

Saat itu, Nehru yang merupakan pelatih paskibra di Desa Kertosari berupaya membenarkan tali pada tiang bendera yang terputus. Nehru berinisiatif memanjat tiang untuk membenarkan tali tersebut. Namun, saat sedang memperbaiki tali, tiang bendera tersebut patah yang mengakibatkan dirinya langsung terjatuh ke tanah hingga harus dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari.

Usai terjatuh dan mendapatkan perawatan medis, kondisi Nehru sudah membaik. Kondisi korban hanya mengalami cidera ringan.

Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan peristiwa itu. Ia mengaku bangga terhadap tindakan Nehru yang bertindak cepat untuk memanjat tiang bendera, karena tali bendera terputus.
“Ini adalah sosok yang tangguh, penuh pengorbanan yang luar biasa, sampai naik ketiang bendera supaya bendera merah putih tidak jatuh ke tanah. Ini adalah perjuangan dimasa sekarang, karena jiwa nasionalisme yang tinggi. Kita patut berbangga,” kata Dia. (Lex)

About The Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *