Zulkifli Anwar : Tolong Dicatat, Kalau Tidak Memilih Itu Dosa

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Anggota Komisi II DPR-RI Zulkifli Anwar bersama KPU Lampung Selatan, menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024 di Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, Rabu 20 September 2023.

Acara yang dihadiri langsung oleh Ketua KPU Ansurasta Razak beserta jajaran dan Ketua Bawaslu Wazaki beserta jajaran diikuti oleh ratusan masyarakat dari Pelindung Kehidupan dari sejumlah kecamatan di Lampung Selatan.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Zulkifli Anwar meminta agar peserta sosialisasi agar mengajak masyarakat agar dapat berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu serentak 2024 mendatang.
“Jad tolong sampaikan, yang sudah mendapatkan undangan untuk memilih untuk memilih, sehingga dapat mencapai target tingkat partisipasi pemilihan,” kata Dia.

Bupati Kabupaten Lampung Selatan priode 2000-2010 itu menjelaskan jika, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di kabupaten setempat sekitar 820.000. Jika, 70 persen dari DPT yang ada artinya, sekitar 600.000 orang, nah 200.000 nya kemana. Inilah, tugas dari masyarakat pelindung kehidupan untuk menggenjot tingkat partisipasi masyarakat yang belum menentukan untuk memilih,” jelas Zulkifli Anwar.

Menurutnya, memilih seorang pemimpin itu adalah sebuah kewajiban. Pasalnya, untuk memilih harus ada syarat tertentu. Mininal batas usia 17 tahun. Nah, usia yang diberikan oleh Allah diberikan adalah sebuah rahmat. Kalau kita tidak melakukan pemilihan, artinya tidak menghargai rahmat yang telah diberikan.
“Sehingga, tolong dicatat tidak memilih itu adalah dosa,” kata Dia.

Ditempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Lampung Selatan Ansurasta Razak mengapresiasi atas tingkat kehadiran masyarakat dalam acara sosialisasi itu.
“Kalau tidak karena kehadiran pak Zulkifli Anwar, tidak mungkin acara sosialisasi ini bisa seramai dan seantusias ini. Kita berikan apresiasi untuk kehadiran beliau,” terang Dia.

Ia berharap, dengan kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih ini, secara umum dapat mengejar target tingkat partisipasi masyarkat pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
“Secara nasional, target tingkat partisipasi sebesar 78,5 persen. Saya yakin, kegiatan ini akan mendongkrak minat masyarakat terhadap pemilu,” tandasnya. (Lex)

About The Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *