BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Anggota Komisi II DPR/MPR-RI Zulkifli Anwar meminta agar keluarga besar pelindung kehidupan di Lampung Selatan dapat membantu Bawaslu dan KPU dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
Hal ini dikatakan Zulkifli Anwar saat acara Aosialisasi Pegawasan Penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Lampung Selatan, yang digelar di Aula Krakatoa Nirwana Resor Kalianda pada, Rabu 27 September 2023.
Sosialisasi itu melibatkan seratusan peserta dari Keluarga Besar Pelindung Kehidupan di Lampung Selatan. Hadir dalam kegiatan itu pihak dari Bawaslu RI, Kordiv Bidang Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Lampung Tamri, Ketua Bawaslu Lampung Selatan Wazaki dan kordiv Arif Sulaiman, Komisioner KPU Mislamuddin dan Hendra Apriansyah, dan beberapa pihak terkait.
Zulkifli Anwar mengajak, agar keluarga besar Pelindung Kehidupan untuk dapat membantu Bawaslu untuk mengawasi dan menciptkan pemilu yang damai di Lampung Selatan.
Ia menambahkan, keluarga pelindung kehidupan juga diminta membantu KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan sesuai target yang direncanakan.
“Sekarang ini, nggak usah berpikir yang lain-lain. Pokoknya, tolong dijaga keadilannya, ketentramannya supaya tercipta pemilu yang sejuk dan damai,” terang Zulkifli Anwar yang juga sebagai Pembina Pelindung Kehidupan.
Bupati Lampung Selatan priode 2000-2010 itu menjelaskan, kenapa dirinya selalu menggelar sosialisasi pemilundi Lampung Selatan. Pasalnya, Lampung Selatan memiliki jumlah DPT yang cukup banyak di Provinsi Lampung. Dimana jumlah DPT Lampung Selatan lebih kurang 800.000.
“Makanya, kenapa saya banyak menggelar sosialisasi disini sampai sekitar 10 kali, agar dapat mendorong masyarakat dapat memenuhi hak nya dibilik suara untuk menentukan pilihan. Nah, pelindung kehidupan kalian sampaikan ,” kata Dia.
Dia mengibaratkan, jika memilih sama hal dengan ibadah. Karena, memilih pemimpin itu diperintahkan oleh agama.
“Sama seperti ronda malam untuk menjaga keamanan, kalau diniatkan untuk ibadah, Inshaa Allah akan mendapatkan pahala, apa lagi ini untuk menentukan sebuah negara,” kata Dia.
Ditempat yang sama, Kordiv Bidang Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Lampung Tamri mengajak peserta sosialisasi untuk ikut serta mengawasi pelaksanaan pemilu.
Ajakan ini tidak main-main disampaikannya, mengingat Lampung menjadi provinsi kedua di Indonesia setelah Maluku, untuk kasus Money Politic atau politik uang.
“Nah, apa lagi mau mendekati pelaksanaan, pasti banyak bermunculan pelanggaran-pelanggaran. Kami harapkan peran serta dari masyarkat untuk ikut mengawasi dan melaporkan pelanggaran yang terjadi,” terangnya. (Lex)