Siswi Sekolah Dasar di Palas Jadi Korban Penculikan, Begini Kronologinya

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – ASC (12) warga Dusun Baktirejo, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, diinformasikan sempat menjadi korban penculikan oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Selasa 21 Oktober 2023, kemarin.

Korban yang diketahui duduk di bangku sekolah dasar kelas VI di SDN 2 Sukaraja tersebut, sempat dibawa OTK dengan menggunakan mobil jenis sedan, sampai di kecamatan Penengahan.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data yang masuk ke meja redaksi Beritakita.co.id, peristiwa percobaan penculikan terhadap anak dibawah umur tersebut terjadi sekitar pukul 12.10 WIB. Dimana, korban saat itu baru saja pulang dari sekolah.

Dalam perjalanan pulang tersebut, korban ASC sempat dihentikan oleh pengemudi kendaraan jenis sedan berwarna merah, persis di depan rumah Bidan Maria di Dusun Baktimulyo, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas.

Modus pelaku penculikan tersebut yakni berpura-pura menanyakan alamat kepada korban dan minta menunjukan lokasi SDN 2 dan memintanya ikut naik ke dalam mobil.

Nahas, setelah sampai tujuan pelaku malah tancap gas dan beralasan mau mengisi bensin kendaraan dulu. Korban penculikan dibawa sampai ke daerah Pasuruan, Kecamatan Penengahan.

Dari dalam mobil, korban berontak dan berteriak. Pelaku panik lalu menghentikan kendaraannya dan berusaha mencekik leher korban. Saat itu, ASC tetap memberontak dan melompat keluar dari mobil pelaku.

Beruntung, aksi pelaku diketahui oleh warga sekitar dan langsung membantu korban. Pelaku yang panik langsung melarikan diri ke arah Bandarlampung.

Berdasarkan penuturan beberapa warga setempat, sebelum terjadi aksi kriminal penculikan tersebut, mereka sempat melihat kendaraan berwarna merah tersebut beberapa kali bolak-balik disekitaran sekolah SDN 2 Sukaraja, Palas.
“Pelaku melakukan aksinya hanya seorang diri dan belum diketahui motif sebenarnya melakukan dugaan pencobaan penculikan itu,” kata AS (57) warga setempat.

Dihubungi terpisah, Camat Palas Rosalina membenarkan adanya aksi penculikan terhadap salah seorang warganya.
“Iya (ada kasus penculikan). Sekarang ini, kita sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol-PP, Polsek dan Koramil untuk melakukan penyuluhan langsung tentang bahaya penculikan,” kata Dia, Rabu 22 November 2023.

Selain itu, pihaknya juga akan mengeluarkan surat imbauan kepada K3S (organisasi kepala sekolah) SMP-SD-PAUD se-Kecamatan Palas, agar siswa/i tidak dibawa oleh orang-orang tidak dikenal, sebagai langkah pencegahan.
“Kepada korban ASC, kami melalui Puskesmas akan menengok korban dan memberikan pendampingan. Kami juga akan bersurat ke kabupaten untuk membantu pendampingan kepada korban,” tandasnya. (Lex)

About The Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *