BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sebagai salah satu daerah penyanggah bahan pangan untuk wilayah DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk memaksimalkan potensi yang ada.
Lampung Selatan sendiri diketahui mempunyai potensi hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang cukup besar, sehingga dianggap mampu menjadi daerah penyanggah bahan pangan untuk wilayah DKI Jakarta. Bahkan, daerah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto pun mengaku melihat hal tersebut. Oleh karenanya, pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan potensi-potensi di sektor terkait.
Nanang mengatakan, pihaknya hari ini mengumpulkan tiga perangkat daerah terkait antara lain Dinas Pertanian (DTPH-Bun) Perikanan dan Dinas Peternakan (Disnakkeswan) untuk mencari permasalah yang muncul di lapangan, serta mencari solusi bersama.
“Kita ini punya potensi, punya lahan, punya alatnya dan punya SDMnya. Makanya, kita ajak bersama-sama untuk berkolaborasi terkait ini. Supaya, dapat lebih menggali dan memaksimalkan potensi-potensi yang ada, karena hal ini jelas berdampak untuk kemajuan daerah,” ujarnya usai menggelar acara silaturahmi dengan jajaran perangkat daerah terkait di Aula Rajabasa, Jum’at 5 Januari 2024.
Terkait masih belum maksimalnya hasil tangkapan ikan diperairan selat sunda dan perairan pantai timur Lampung Selatan. Nanang meminta dinas terkait untuk mengoptimalkan hal tersebut.
Karena, berdasarkan data potensi lestari sumber budaya ikan tahun 2016 (belum ada konfirmasi data terbaru) potensi ikan di perairan pantai timur wilayah Lampung Selatan dan perairan selat sunda tercatat ada sebanyak 74.885 ton, namun yang tergali atau ditangkap nelayan hingga saat itu, baru mencapai 42.675 ton.
“Nanti tolong konfirmasi dengan kadis perikanan. Tanya apa masalahnya dan bagaimana solusinya. Kalau susah, laporkan ke saya. Ini bentuk komitmen kita,” tegas bupati. (Lex)