BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar rembuk stunting tahun 2024, di Aula Rajabasa, Kamis 22 Febuari 2024.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menekankan agar, pembangunan itu tidak harus melulu soal infstruktur atau fisik. Namun, namun butuh juga membangun generasi menuju Indonesia Emas.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur itu sangat penting, namun membangun generasi emas juga tidak bisa dikesampingkan. Karena, kalau hanya fokus pada pembangunan fisik, kesehatan dan pendidikan para penerus generasi dapat saja terabaikan.
“Sehingga saya berpendapat, pembangunan itu bukan hanya sekedar membangun fisik, tapi juga membangunan generasi, karena merekalah sebagai penerus bangsa,” kata Dia.
Oleh karenanya, diperlukan komitmen bersama untuk aksi konvergensi dari semua elemen dalam percepatan penurunan stunting di Lampung Selatan.
“Harapan saya, kegiatan ini tidak hanya berkomitmen untuk penandatanganan saja, tapi dibutuhkan kesungguhan untuk mengimplemtasikannya ditengah-tengah masyarakat, sehingga Lampung Selatan dapat secepatnya menuju ‘New Zero Stunting’,” ujarnya.
Sejauh ini, penanganan stunting di Lampung Selatan kata Nanang, cukup membanggakan, karena sejak isu stunting muncul pada tahun 2013 angka di kabupaten setempat sekitar 43 persen. Kemudian di tahun 2019 turun menjadi 14 persen dan saat ini angkanya sekitar 9,9 persen.
“Bahkan, informasi terbaru sudah di bawah 7 persen,” ujarnya.
Sejak tahun 2019, pihakanya sudah berkomiten untuk percepatan penanganan stunting tersebut, dengan menjalankan program swasembada gizi, swasembada WC, swasembada sekolah, pembangunan generasi unggul, bedah rumah dan semacamnya.
“Artinya, kita bersama-sama berjuang membangun manusianya, pendidikannya, kesehatannya dan ekonominya. Kita harapkan, komintmen ini dapat terus berjalan secara estafet atau berkelanjutan kedepannya,” kata Dia. (Lex)






