BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Nahas, seorang warga Dusun VII, Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal dunia usai, tersambar petir.
Peristiwa warga tersambar petir itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu 21 Febuari 2024. Korban SN (49) yang berprofesi sebagai petani merupakan warga RT5/RW1 Dusun VII, Desa Kertosari.
Berdasarkan keterangan Haryanto yang merupakan rekan korban, peristiwa nahas tersebut diketahui sekitar pukul 18.30 WIB. Dimana, saat itu Haryanto mendatangi rumah SN untuk setor dagangan berupa sayuran buncis. Saat itu korban sedang tidak berada di rumah.
“Saya tanyakan kepada pihak keluarga, dimana korban. Lalu, pihak keluarga menerangkan korban sedang mencari rumput,” kata Dia.
Mendapatkan informasi tersebut, Haryanto lalu bersama Agus Sarwono mencari korban di kebun, tempat biasa korban mencari rumput, yang berjarak sekitar 600 meter dari rumah korban.
Nah, disaat itu Haryanto dan Agus menemukan korban sudah dalam posisi tergeletak di bawah pohon jati, sebuat tempat berteduh yang menggunakan seng.
“Mengetahui kondisi korban, kami memberitahu kepada keluarga korban yang ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” kata Haryanto.
Setelah itu, tubuh korban pun di evakuasi ke rumahnya oleh pihak keluarga, warga dan ketua RT setempat.
“Sekitar jam 22.00 WIB, pihak nakes dari puskesmas melakukan pengecekan terhadap tubuh korban. Dari sana diketahui korban ini tersambar petir,” tandasnya. (RK)