BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat gugus tugas penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2024, Rabu 6 Maret 2024.
Acara yang dipusatkan di Aula Rajabasa areal kantor bupati tersebut dipimpin oleh Bunda Forum Anak Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto.
Hadir dalam kegiatan itu, Asisten Pemkesra Intji Indriati, Kepala Bappeda Aryan Sahurian, Kabag Hukum Yusmiati, Plt Kepala Dinas PP-PA Rosa Resnida. Selain itu, para camat, para kepala OPD, Gugus Tugas KLA, Ketua APSAI Lampung Selatan dan sejumlah pihak lainnya.
Plt Kepala Dinas PP-PA Kabupaten Lampung Selatan Rosa Resnida mengatakan, tujuan dari pada acara tersebut untuk memperkuat komitmen dan mendorong gugus tugas KLA untuk berperan secara langsung dalam pelaksanaan kabupaten/kota layak anak.
Kemudian lanjut Dia, untuk menyampaikan evaluasi penilaian KLA 2023 untuk persama persepsi KLA 2024.
“Sekaligus, untuk menyiapakan gugus tugas KLA agar pengisian penilaian KLA 2024,” kata Dia.
Ia pun berharap, terbangunnya komitmen seluruh perangkat daerah, LSM, dunia usaha dan media masa dalam pelaksanaan KLA.
“Agar terpenuhi dokumen pendukung indikator sehingga dapat meraih penghargaan yang lebih tinggi yakni KLA,” kata Dia.
Sementara itu, bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melalui Asisten Pemkesra Intji Indriari menyampaikan bawah, pemerintah daerah berkewajiban dan sangat bertanggungjawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional tersebut dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah.
Pemerintah daerah kata Dia, telah memiliki komitmen untuk mengintegrasikan penyelenggaraan perlindungan anak kedalam Dokumen RPJMD Tahun 2021-2026, melalui kebijakan program dan kegitan pembangunan daerah Kabupaten Lampung Selatan.
“Kebijakan penyelenggaraan perlindungan anak di Kabupaten Lampung Selatan ini merupakan kegiatan bersama, dan ini tentunya tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah saja tetapi juga memerlukan keterlibatan semua pihak selaku pemangku kepentingan,” ujarnya.
Oleh karena itu, di dalam kesempatan itu dirinya berharap ada komitmen yang konkrit berupa dukungan dan peningkatan kerjasama. Semua yang terkait dan semua yang hadir disini, BUMN, BUMD, Dunia Usaha Swasta, Media Massa, dan Lembaga Kemasyarakatan lainnya.
“Semua elemen bergerak bersama Pemerintah Daerah, bersinergi, saling dukung mendukung untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu menjadikan kembali Lampung Selatan sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2024,” tandasnya. (Lex)





