BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sebanyak 10 Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan ikuti penilaian Lomba Inovasi Daerah (LINDA) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) pada Hari Kamis, 29 Agustus 2024.
Lomba Inovasi Daerah untuk kategori perangkat daerah ini memasuki tahap pemaparan/presentasi. Adapun kesepuluh PD Lamsel tersebut yaitu:
1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
2. Dinas Ketahanan Pangan
3. Dinas Komunikasi dan Informatika
4. Dinas Perikanan
5. Dinas Perumahan dan Permukiman
6. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
7. Badan Kepegawaian dan Diklat
8. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
9. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10. RSUD Dr. Bob Bazar,S.K.M.
Hal tersebut dikatakan Kepala BRIDA Lampung Selatan M Yusuf melalui Kabid Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Lafran Habibi kepada media, Jum’at (30/8/2024).
Lafran menambahkan, untuk tim penilai pihaknya melibatkan akademisi sebagai dewan juri Linda tersebut. Diantaranya, Subagio, SH, MH, yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Kalianda, Novalia, S.Pd., M.Si. dari Universitas Saburai Bandar Lampung dan Husna Tiara Putri, ST, MT dari ITERA.
Sementara itu, menanggapi kegiatan LINDA LAMSEL 2024 ini, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Zulvina Ratnasari, S.P., M.Si. mengatakan bahwa LINDA LAMSEL 2024 merupakan ajang yang sangat baik untuk memotivasi penyelenggara Pemerintah Daerah Lampung Selatan dalam berinovasi.
“Terutama terkait dengan peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah. Dengan adanya inovasi maka kedepannya akan mampu merubah wajah birokrasi yang dikenal ‘anti perubahan’ menjadi birokrasi yang ‘agile’, mengikuti perkembangan zaman, tidak ego sektoral dan mengedepankan kolaborasi,” kata dia.
Dirinya berharap, semakin banyak inovasi yang dihasilkan oleh penyelenggara Pemerintahan di Lampung Selatan dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Masyarakat Lampung Selatan memperoleh pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah dan murah. Saran agar LINDA terus dilanjutkan di masa yang akan datang, karena inovasi adalah kebutuhan,” harapannya.
Hal senada dikatakan Sekretaris Bappeda Lamsel, Mulyadin, ST, MT. dimana kata dia pihaknya mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada BRIDA Kabupaten Lampung Selatan atas terselenggaranya Lomba Inovasi Daerah (LINDA) dengan sangat baik dan sukses.
Bahkan kata dia, didalam pelaksanaan lomba, kami melihat seluruh tahapan lomba telah dilaksanakan dengan sangat baik dan professional, terutama pada proses penilaian inovasi, karena BRIDA melibatkan unsur civitas akademisi dari ITERA, Universitas Saburai, dan Universitas Muhammadiyah Kalianda.
“Sehingga dilakukan secara transparan, akuntable dan objektif, yang membuat semua peserta, baik dari OPD, Kecamatan, maupun Puskesmas, merasa adil dan dihargai atas ide-ide inovatif yang ditawarkan,” jelasnya.
Untuk itu lanjut dia, kedepan pihaknya berharap BRIDA Lamsel dapat terus memberikan arahan, dukungan dan bimbingan kepada seluruh inovator yang ada di Kabupaten Lampung Selatan sehingga terbangun budaya inovasi dengan semangat kolaborasi guna perkembangan daerah secara keseluruhan.
“Terakhir, semoga Lomba Inovasi Daerah (LINDA LAMSEL) dapat terus terselenggara dimasa-masa yang akan datang dan menjadi ajang yang lebih inspiratif dan bermanfaat, tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi Kabupaten Lamsel yang sama-sama kita cintai dan banggakan,” tutupnya. (RK).
About The Author
