BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kepolisian Resor Lampung Selatan menerjunkan tim khusus (timsus) sikat rajabasa, dalam memburu pihak-pihak yang terlibat dalam aksi pembacokan seorang remaja Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, beberapa waktu lalu.
Kasus ini sempat viral, karena aksi pembacokan tersebut diduga melibatkan komplotan ‘geng motor’.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan timsus sikat rajabasa untuk mengusut tuntas kasus pembacokan seorang remaja pada Senin 7 April 2025, malam.
“Ini sedang kita buru. Kita terjunkan timsus untuk mengungkapnya,” kata kapolres, Rabu 9 April 2025.
Ketika ditanya, apakah aksi pembacokan tersebut dilatarbelakangi perkara dendam atau hanya merupakan aksi ‘bang jago’ yang melancarkan aksinya secara random/acak oleh sekelompok orang tertentu, AKBP Yusriandi Yusrin merespon, pihaknya masih belum dapat menyimpulkan motifnya.
Kendati demikian, kapolres meminta semua pihak untuk dapat bersabar, karena pihaknya saat ini masih terus melakukan pendalaman prihal perkara tersebut.
“Ini masih kita dalami, mohon waktu. Nanti, setelah kasus ini dapat kita ungkap, akan kita sampaikan ke publik,” ujar AKBP Yusriandi Yusrin.
Berdasarkan data dari pihak RSUD Bob Bazar Kalianda, korban pembacokan tersebut adalah Kama Janadi, berusia 19 tahun, merupakan warga Desa Kedaton.
Korban mengalami luka robek pada bagian siku sebelah kiri akibat terkena benda tajam. Dimana, hasil diagnosa pihak medis yakni ; VI + susp fraktur radius sinistra.
Di rumah sakit, korban mendapatkan perawatan medis berupa jahitan pada luka sayatan, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan rawat inap. (Sa)
