BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Hi. Zulkifli Anwar menggelar acara silaturahmi di Desa Gedung Dalom, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran.
Acara tersebut melibatkan para tokoh adat yang tergabung dalam Mejelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) dan sejumlah pihak terkait.
Kedatangan anggota Komisi II DPR/MPR RI itu disambut meriah oleh para warga yang telah berkumpul sejak siang tadi.
Bupati Lampung Selatan priode 2000-2010 itu merasa senang atas sambutan para tokoh adat di Kabupaten Pesawaran.
Pada kesempatan itu, Hi.Zulkifli Anwar Kembali mengingatkan kepada peserta akan pentingnya pemahaman terhadap 4 Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD’1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Betapa tidak, diera sekarang ini pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila dan NKRI semakin luntur. Namun, pihaknya selaku anggota DPR/MPR RI, mempuyai tanggungjawab untuk menyosialisasikan informasi tersebut kepada hal layak ramai, agar tidak lupa dan dilupakan.
“Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini adalah perintah institusi, yang dilaksanakan oleh DPR/MPR-RI. Di gedung parleman, ada 580 anggota DPR-MPR RI. Nah, seluruhnya ikut serta nyosialisasikan ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, 4 Pilar Kebangsaan merupakan penyanggah negara, sehingga harus dihayati, diresapi, direnungi dan dilakukan.
“Oleh karenanya, kami melakukan sosialisasi ini secara gencar agar semua pihak dapat kembali merefleksi diri untuk meneladani Pancasila ini,” ungkapnya.
Selain itu, Zulkifli Anwar juga menekankan tekait pemahaman dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia berpedapat, hal itu sebagai penegas tentang kedaulatan negara.
“Makanya semboyannya saat disebutkan NKRI – Harga Mati, untuk menegaskan kedaulatan dan keutuhan bangsa dan negara kita,” tandasnya. (Lex)
