Dikenal ‘Licin’, Polisi Akhirnya Berhasil Meringkus 3 Pelaku Pemalakan di Areal Pelabuhan Bakauheni

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pihak KSKP Bakauheni bersama jajaran Satreskrim Polres Lampung Selatan, akhirnya berhasil meringkus tiga pelaku yang terlibat dalam aksi pemalakan, yang sempat viral di areal Pelabuhan Bakauheni pada pertengahan Mei, lalu.

Pelaku yang diamankan yakni RI, SU dan AL. Ketiganya diamankan polisi pada pertengahan Agustus, kemarin.

Bacaan Lainnya

Kanit Reskrim KSKP Pelabuhan Bakauheni Iptu M Jaelani mengatakan, para pelaku diamankan pada 16 Agustus lalu, di sekitaran Kecamatan Penengahan.

“Para pelaku ini dikenal licin, dan akhirnya ketiganya dapat kita amankan di wilayah Penengahan,” ujarnya saat konfrensi pers di Aula GWL, Sabtu 6 September 2025.

Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono menceritakan masing peran dari para pelaku.

Untuk tersangka RI, berperan meminta uang kepada korban. Sedangkan SU, pelaku yang mengarahkan kendaraan korban untuk menepi lalu merampas tiket korban dan meminta uang masuk kapal sebesar Rp650.000.

“Korban diancam oleh pelaku, supaya mau memberikan uang,” ujarnya.

Untuk tersangka AL perannya adalah membuat kwitansi palsu, untuk nantinya diserahkan ke korban apabila telah memberikan sejumlah uang.

“Karena tidak mempunyai uang dan merasa ketakutan, korban akhirnya hanya memberikan uang sebesar Rp200.000 kepada pelaku dan melaju untuk menaiki kapal,” terang Indik.

Ia menambahkan, aksi premanisme tersebut sempat ramai di aplikasi Tik-tok. Peristiwa itu terekam pada 17 Mei 2025. Dimana korban SU warga Magelang, Jawa Tengah, dihentikan kendaraanya oleh para pelaku, lalu meminta sejumlah uang.

Korban pun sempat memvideokan peristiwa itu dan mengunggahnya di media sosial. Tak lama, aksi premanisme di kawasan pelabuhan itu viral, sehingga membuat petugas kalang kabut.

Dalam kegiatan konfrensi pres, pihak kepolisian sempat memutar video aksi pemalakan yang melibatkan para tersangka.

Indik memastikan, para pelaku bekerja tanpa melibatkan pihak-pihak terkait, yang bertugas di kawasan pelabuhan. 

“Mereka ini sudah sering melakukan ini. Sebelumnya, mereka telah merencanakan ini. Aksi para pelaku tidak ada keterkaitan dengan petugas yang ada dipelabuhan,” tandasnya. (Lex)

Pos terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *