Siaga Penuh Hadapi Nataru 2025/2026, Dinkes Lampung Selatah Kerahkan 11 Posko Terpadu, 28 Puskesmas dan Layanan Emergency PSC 119

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan menyatakan kesiapan total dalam mengantisipasi potensi krisis kesehatan selama masa pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. 

Langkah strategis ini mencakup pengoperasian 11 posko kesehatan di titik-titik vital mobilitas masyarakat serta penyiagaan infrastruktur rujukan medis.

Bacaan Lainnya

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Sumantri,SKM,.MM menegaskan komitmen daerah dalam memberikan jaminan layanan kesehatan yang optimal. 

“Kami memastikan kesiapsiagaan medis untuk memberikan pertolongan pertama secara cepat di lokasi kepadatan lalu lintas dan pusat keramaian. Seluruh operasional pengamanan kesehatan ini didukung sepenuhnya oleh 100% anggaran apbd kabupaten lampung selatan, dan Organisai Profesi diwilayah kerja Kabupaten Lampung Selatan” tegasnya.

Kesiapsiagaan Darurat dan Mitigasi Bencana Menyadari posisi geografis Lampung Selatan yang rawan, Koordinator Public Safety Center (PSC) 119, Ns. Eka Dedy Prasetyawan, S.Kep, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam. 

Fokus utama koordinasi saat ini diarahkan pada mitigasi risiko bencana hidrometeorologi (banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem) serta pemantauan aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berpotensi memicu situasi darurat bencana.

“PSC 119 Lampung Selatan siaga penuh 24 jam untuk merespons segala bentuk kejadian kegawatdaruratan, baik kecelakaan lalu lintas maupun ancaman bencana alam. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada,” ujar Eka Dedy Prasetyawan.

Pihaknya juga membagikan sejumlah tips bagi masyarakat dalam menghadapi potensi krisis:

-Akses Informasi Resmi: Selalu memantau perkembangan cuaca dan aktivitas gunung api melalui kanal resmi BMKG dan PVMBG untuk menghindari hoaks.

-Siapkan Tas Siaga Bencana: Terutama bagi masyarakat yang berada di jalur wisata pantai atau wilayah rawan bencana.

-Gunakan Layanan Emergency 119: Segera hubungi nomor darurat 119 jika melihat atau mengalami kondisi gawat darurat medis. Layanan ini aktif 24 jam dan terintegrasi dengan jaringan ambulans di seluruh wilayah Lampung Selatan.

Strategi Lokasi dan Jalur Wisata Dinas Kesehatan telah memetakan lokasi strategis untuk penempatan posko kesehatan guna memastikan pelayanan yang cepat dan optimal:

-Pintu Gerbang Sumatera: Fokus utama berada di Pelabuhan Bakauheni yang memiliki volume penumpang sangat tinggi, serta sepanjang Jalan Lintas Sumatera sebagai jalur penghubung antarprovinsi yang krusial bagi penanganan darurat.

-Destinasi Wisata & Perayaan: Menyadari potensi lonjakan pengunjung di jalur wisata dan titik perayaan kembang api, posko kesehatan ditempatkan di destinasi wisata prioritas untuk menangani insiden atau kecelakaan secara langsung di lokasi.

Kesiapan SDM dan Fasilitas Medis Setiap posko kesehatan disiagakan selama 24 jam penuh dengan dukungan tim medis profesional yang terdiri dari dokter umum untuk diagnosa awal, perawat untuk pertolongan pertama, tenaga kefarmasian guna distribusi obat esensial, serta sopir ambulans yang siap melakukan rujukan cepat.

Sistem Rujukan dan Rumah Sakit Siaga Dinkes Lampung Selatan telah menyiapkan prosedur pelayanan terintegrasi. Pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut setelah skrining awal di posko akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit rujukan terdekat yang telah disiagakan untuk menerima pasien darurat Nataru.

Kekuatan Personel dan Sebaran 11 Posko Dinas Kesehatan mengerahkan kekuatan dari 28 Puskesmas yang dibagi ke dalam sistem piket (shift) di 11 lokasi strategis berikut:

-Pos Yan KKP Pelabuhan Bakauheni 

Fokus pada volume penumpang yang sangat tinggi di pintu gerbang utama Sumatera, didukung oleh Puskesmas Bakauheni, Palas dan Penengahan.

-Pos Yan Bandara Raden Intan 

Menjamin kesiapsiagaan medis bagi pengguna transportasi udara, didukung oleh Puskesmas Branti Raya, Sinar Rejeki dan Tanjung Sari Natar.

-Pos PAM Gayam 

Pos PAM Gayam fokus untuk mengamankan arus di titik persimpangan strategis, didukung olek Puskesmas Candipuro dan Puskesmas Talang Jawa.

-Pos PAM Pasir Putih (Fokus Jalur Wisata)

Pos PAM Pasir Putih fokus disiagakan di area wisata pantai yang diprediksi akan padat pengunjung, didukung oleh Puskesmas Tanjung Bintang, Katibung dan Kaliasin.

-Pos PAM Rest Area KM. 20 B 

Pos PAM Rest Area KM. 20B ini di fokuskan untuk layanan bagi pemudik yang melintasi di jalur tol. Adapun Puskesmas yang mendukung adalah Puskesmas  Way Panji dan Sidomulyo.

-Pos PAM Rest Area KM. 49 B

Pos PAM Rest Area KM. 49 B merupakan  titik peristirahatan dan pengecekan kesehatan pengguna jalan tol, didukung oleh Puskesmas Karang Anyar, Sukadamai dan Hajimena.

-Pos PAM Merak Belantung

Pos PAM Merak Belantung fokus disiagakan di area wisata pantai yang diprediksi akan padat pengunjung, didukung oleh Puskesmas Kalianda, Way Urang dan Tanjung Agung.

-Pos PAM Exit Tol Sidomulyo

Pos PAM Exit Tol Sidomulyo  ini di fokuskan untuk layanan bagi pemudik yang  melintasi di jalur tol. Adapun Puskesmas yang mendukung adalah Puskesmas Way Sulan dan Tanjung Sari.

-Pos PAM RM 3 Saudara Ketapang (Jalur Lintas Timur)

Pos PAM RM 3 Saudara Ketapang disiagakan untuk layanan bagi pemudik yang melintasi area Jalan Lintas Timur. Adapun Puskesmas yang mendukung Adalah Puskesmas Ketapang dan Sragi.

-Pos PAM Tarahan

Fokus untuk mengamankan arus Jalur Lintas Sumatera yang didukung oleh Puskesmas Merbau Matram dan Natar.

-Pos PAM Pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya).

Fokus untuk mengantisipasi lonjakan logistik dan penumpang di pelabuhan Bakauheni dan pengalihan arus di lakukan di Pelabuhan BBJ , didukung oleh Puskesmas Bumidaya, Rajabasa dan Banjar agung.

Apabila ditemukan kondisi medis yang memerlukan penanganan lebih lanjut (rujukan), sistem telah terintegrasi dengan sejumlah Rumah Sakit Rujukan utama, yaitu:

RSUD Bob Bazar (Kalianda)

RS Airan Raya

RS Natar Medika

RS Hidayah Ibu

RS Siti KhodijahRS Bintang Medika (Tanjung Bintang)

Monitoring Tenaga Kesehatan dan Suplemen Untuk menjamin kondisi fisik tenaga kesehatan tetap prima, Dinas Kesehatan telah membentuk Tim Monitoring yang terdiri dari jajaran Bidang Yankes, Bidang P2, Bidang SDK, Sekretariat, hingga UPT Farmasi dan Laboratorium. 

Tim ini bertugas memastikan ketersediaan logistik medis serta distribusi suplemen bagi para petugas medis yang berjaga di seluruh posko agar pelayanan tetap maksimal.

Kolaborasi Lintas Sektor dan Rujukan Rumah Sakit Pengamanan untuk jalur wisata dan perayaan kembang api menjadi perhatian khusus guna mengantisipasi insiden kecelakaan atau luka bakar. 

Dengan kesiapan alat medis standar seperti tabung oksigen, kit P3K lengkap, hingga obat-obatan esensial, Lampung Selatan optimis dapat melewati masa libur Nataru 2025/2026 dengan aman dan terkendali. Dalam menjalankan tugasnya, Dinas Kesehatan berkolaborasi erat dengan lintas sektor, termasuk TNI untuk dukungan logistik, Polri untuk pengaturan lalu lintas, serta Basarnas untuk operasi evakuasi di area rawan, BPBD dan organisasi masyarakat guna menjamin keamanan, kelancaran lalu lintas, serta kecepatan evakuasi jika terjadi situasi kritis.

Dinas Kesehatan Berkordinasi Dengan Polres Lampung selatan untuk meyediakan Layanan kesehatan pada Jalur Wisata, ada 4 pos yang disediakan yaitu Jalur Marina s/d Pantai RIU, Jalur sepanjang Wisata Kedu warna s/d wisata disekitarnya, Jalur Pesisir dari dermaga Bom kearah wisata canti Posko Berada di desa canti dan jalur Minang ruah Kecamatan bakauheni sedagkan pengamanan Perayaan Kembang Api, Dinas Kesehatan juga menyiagakan tim P3K pada titik perayaan kembang api pada malam pergantian tahun, seperti di Minang Ruah/ Habor City Bakauheni, Dermaga Bom Kalianda, Pasir Putih, Pantai Senaya dan Tugu Pancasila. (RK/Lex)

Pos terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *