BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sejumlah pengusaha kontraktor lokal yang tergabung dalam wadah komunitas Forum Aspirasi Rakyat Lampung Selatan (FARLS) didampingi oleh Ormas Libas, mendatangi kantor Dinas PU-PR, Senin 8 Juni 2020.
Kedatangan mereka untuk mengklarifikasi terkait pelelangan proyek dan tender pembangunan yang berada di Wilayah Lampung Selatan.
Para rekanan pengusaha kontraktor di Lampung Selatan tersebut, meminta kepada dinas terkait yakni Dinas PUPR tentang kejelasan pelelangan proyek yang dilakukan, karena dianggap telah sesuai dengan langkah dan prosedur hingga sudah mendapatkan tender, namun tidak ada tindaklanjut dari dinas terkait.
Koordinator pengusaha kontraktor lokal FARLS Abdul Rahman mengatakan, kedatangan pihaknya untuk mengklarifikasi dan mengkonfirmasi bahwa proses lelang dan tahapan serta langkah mereka sudah dilalui dan sudah mendapatkan kepercayaan dari Pokja, namun hingga saat ini Surat Penunjukan Penyedia barang dan jasa (SPPBJ) belum diterbitkan.
“Itulah tujuan kami mewakili para rekan pengusaha kontraktor lokal datang ke Dinas PUPR ini, untuk meminta kejelasan mau dilanjut atau tidak, tapi Alhamdulillah jawaban dari pak Kabid tadi ini adalah kesalahan teknis pada berkas yang baru diturunkan oleh pokja. Artinya tidak ada masalah dan akan mereka selesaikan sesuai dengan waktunya untuk dievaluasi oleh mereka. Kita tunggu hasil dan keseriusannya, jika barang itu sudah siap artinya kita akan mulai bekerja.” Serunya.
Ia pun menegaskan, bila sebagian dari rekan pengusaha kontraktor yang sudah berhasil maupun yang belum akan diperjuangkan, supaya bisa mengikuti proses dan mendapatkan hasil terbaik.
Sementara itu, Mahrudin Ali Hasan selaku rekanan kontraktor lokal berharap, dinas terkait untuk dapat memperhatikan dan tidak abai serta dalam andil pembangunan di Lampung Selatan.
Ditempat yang sama, Ketua Umum DPP Ormas Libas dan juga selaku sebagai pemilik usaha kontraktor Lampung Selatan Khoidir Husni meminta aga, dinas terkait dapat lebih peka menerima aspirasi para pengusaha kontraktor lokal dalam mendukung pembangunan di kabupaten setempat.
Untuk diketahui, sejumlah pihak itu juga sempat mendatangi kantor Bagian Layanan Pengadaan Barang Jasa (BLPBJ) Setdakab Lampung Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kedatangan mereka hendak menanyakan proses tender proyek di Kabupaten Lampung Selatan.
Kepada wartawan, salah seorang rekanan mengatakan, kedatangan pihaknya untuk komplain terkait proses penawaran paket di Lampung Selatan yang saat ini semakin sulit.
“Kami sudah melakukan penawaran tahap pertama, tapi terdapat kesalahan misalnya dalam metode. Lalu, kami lakukan perbaikan dengan petunjuk dari ULP (Unit Layanan Pengadaan) namun pada penawaran tahap kedua tidak ada pemenangnya. Ini ada apa. Hal ini yang menjadi pertanyaan kami,” kata Dadan.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BLPBJ Awaludin Wiranto mengaku, kedatangan sejumlah kontraktor itu hanya untuk menyampaikan aspirasi.
“Cuma pada maen ke kantor. Ya, menyampaikan aspirasi,” katanya singkat. (Rls-Dra/Lex)