BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda wilayah Kalianda, pada Jum’at 27 November 2020 dini hari, memporak-porandakan bagian plafon atap sejumlah ruangan di areal perkantoran bupati Lampung Selatan.
Yang terlihat paling mencolok itu, kerusakan pada plafon di depan ruang rapat Aula Rajabasa. Plafon bagian atap ambruk, sehingga terlihat lubang yang mengangah.
Pemandangan serupa juga terlihat jelas di dengan ruangan Bagian Pemerintahan Setdakab Lampung Selatan. Dimana, plafon pada bagian atap juga roboh dan terlihat lubang yang cukup besar.
Kondisi yang paling terparah justru terjadi pada ruangan kerja Bagian SDA, Setdakab Lampung Selatan. Pasalnya, bagian plafon yang ambruk terjadi di dalam ruangan kerja kantor dan persis di depan ruang kerja Kabag SDA.
Dari keterangan salah seorang pegawai Bagian SDA, rontokan plafon itu sempat menimpa meja kerja pegawai SDA. Namun demikian, kejadian nahas tersebut terjadi pada dini hari.
“Kayaknya kejadiannya malam, jadi tidak sampai ada korban jiwa. Mungkin karena hujan angin itu, beban pada plafon menjadi berat karena air dan langsung roboh,” ujar pegawai setempat dan meminta agar namanya tidak dipublikasikan media.
Sementara itu, dari keterangan salah seorang office boy (OB) yang bekerja di kantor bupati, mereka tidak mengetahui secara persis kapan kejadian plafon roboh itu berlangsung. Hanya saja, saat mereka datang untuk bekerja, kondisi plafon untuk ambruk.
“Nggak tahu juga bang kapan waktu persisnya. Tahu-tahu pagi itu rontok semua, ya langsung kami bersihkan semua,” kata dia dan meminta juga identitasnya tidak ditulis ke media. (Lex)