Ubah Gaya Hidup Lu, Semoga Korona Cepat Berlalu

BERITAKITA.CO.ID – Kasus terinfeksi Covid-19 di dunia hingga saat ini menembus angka 100 juta lebih, dengan tingkat kematian sekitar 2,1 juta jiwa. Angka ini sesuai data kasus Covid-19 di seluruh dunia pertanggal 27 januari 2021.

Sedangkan di tanah air, angka kasus pasien terkonfirmasi korona itu tembus mencapai 1.012.350 jiwa, dengan tingkat kesembuhan mencapai 820.356 jiwa dan angka kematian sebanyak 28.468 jiwa.

Bacaan Lainnya

Nah Sobat Kita, sejak awal kemunculan virus korona yang berasal dari Wuhan, China, pada sekitar Januari 2020 lalu, memang ini sempat dipandang sebelah mata. Kata beberapa pihak sih, tingkat kematian dari virus ini hanya 0,3 persen alias sangat kecillah.

Tapi pada kenyataannya, belakangan virus ini sudah menyebar hampir di seluruh negara di belahan bumi. Bahkan, saat ini terdeteksi kembali virus dengan varian baru, dimana virus varian baru itu sudah menyebar ke sekitar 50 negara.

Apakah, vaksin yang dibeli oleh pemerintah beberapa waktu lalu, juga mampu untuk [memusnahkan] Covid-19 varian baru itu, entahlah. Yang pasti, hampir dari beberapa berita yang saya baca, virus varian baru korona (SARS-coV-2) lebih mematikan dengan tingkat penularan yang lebih cepat.

Apakah dengan kondisi begini kita masih saja bandel untuk tidak menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas sehari-hari.

Saya rasa, pemerintah dari pusat sampai daerah sudah tidak kurang-kurang lagi mengimbau, mengajak sampai dengan memberikan sanksi terhadap para pelanggar protokol kesehatan. Sayangnya, hal ini dianggap oleh kebanyakan ‘bak’ angin lalu. Sehingga, imbauan yang disampaikan menjadi [terkesan] tidak tegas.

Nah, hal inilah dianggap sebagai salah satu pemicu angka penyebaran korona di nusantara terus meningkat dalam setiap harinya. Bahkan penambahan pernah sampai di atas angka sepuluhribu lebih kasus dalam satu hari.

Imbau itu pada intinya, mengajak seluruh masyarakat untuk merubah prilaku ke arah hidup yang baru. Yang biasanya kita semua bisa berkumpul sesuka hati, kongkow sana kongkow sini. Menjadi, kemana-mana harus menggunakan masker, mencuci tangan atau sekedar mambawa-bawa handsanitizer serta menjaga jarak.

Memang, dibutuhkan kesadaran ‘level dewa‘ untuk memutus rantai penyebaran korona ini. Namun tidak sedikit yang beranggapan, kalau mereka tidak beraktivitas atau mengurangi mobilitas, mau makan apa keluarga mereka.

Jadi menurut saya, tidak menjadi masalah untuk melakukan aktivitas sehari-hari, akan tetapi tetaplah mengedepankan protokol kesehatan. Minimal selalu gunakan masker dan mencuci tangan [ala hidup baru_red]. Dengan begitu, minimal kita dapat melindungi diri sendiri, keluarga dan orang-orang tercinta. (*)

Pos terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *