BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan, terus berinovasi untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).
Sebelumnya, Disdukcapil setempat melucurkan program ‘aplikasi’ pake oli atau pelayanan secara online. Teranyar ini, pihak dukcapil Lampung Selatan kembali meluncurkan program inovasi baru yakni Pelayanan adminduk Jarak Jauh atau ‘Pak Jaja’.
Sistem kerja ‘Pak Jaja’ ini yakni masyarakat pemohon dokumen adminduk dapat berinteraksi secara langsung dengan operator melalui layanan Videocall (VC) pada aplikasi What’sapp.
“Jadi, kita ingin memberikan pilihan atau alternatif kepada masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan mereka. Silahkan dimanfaatkan, mana yang lebih praktis. Bisa melalui aplikasi Pake-Oli, Pak Jaja, datang langsung ke loket di kantor Disdukcapil, layanan di kecamatan atau melalui layanan kendaraan kelilling (Je-Bol),” ujar Kepala Disdukcapil Lampung Selatan Edy Firnandi, Kamis 26 Agustus 2021.
Untuk layanan ‘Pak Jaja’, Disdukcapil menyediakan empat nomor layanan dialog interaktif videocall, sesuai dengan kebutuhan/permasalahan pemohon.
1. NIK dapat menghubungi nomor 0853-6682-2850
2. Kartu Keluarga dapat menghubungi Nomor 0822-6955-0303
3. Akta-Akta dapat menghubungi nomor 0812-7297-5173
4. Pindah-Datang dapat menghubungi nomor 0822-8268-1294
“Contoh, kalau ada masyarakat yang mau memperbaiki KK, karena ada penambahan jumlah keluarga, tinggal hubungi nomor yang tertera. Selanjutnya, dapat berdialog interaktif dengan operator untuk menanyakan syarat dan ketentuan, untuk kemudian diproses,” kata mantan Kabag Humas Setdakab Lampung Selatan itu.
Ia menambahkan, setelah dokumen itu jadi, pihaknya akan menghubungi pemohon dan menawarkan apakah pemohon mau mengambil dokumen itu di kantor atau mau dikirim melalui jasa paket pengiriman barang dengan sistem Cash On Delivery (COD).
“Sejak sebulan kami dijalankan, rupanya animo masyarakat cukup tinggi. Makanya, untuk kedepan kami akan memprioritas ini. Kita utamakan dulu layanan dengan videocall ini,” kata Edy. (Lex)