BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Yespi Cory, menyatakan belum berani untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di kabupaten setempat.
Hal ini disampaikannya saat diwawancarai awak media di areal perkantoran bupati, Kamis 27 Agustus kemarin.
Alasanya Yespi Cory belum berani menggelar PTM lantaran jumlah tenaga pendidik yang telah mengikuti divaksinasi baru mencapai 66,53 persen.
Tak hanya itu, alasan lain pihaknya yakni, para peserta didik dengan usia 8-18 tahun juga harus telah mengikuti vaksinasi.
“Nah itu, saya tidak mau nanti dipelintir orang, bahwa kalau nanti ada siswa yang terkena covid, meskipun bukan terkena di sekolah, seolah-olah dari sekolah atau pas lagi sekolah,” sebutnya.
Ia pun menyebutkan, pihak Dinas Pendidikan Lampung Selatan, masih menunggu juga kabupaten lain yang menggelar PTM.
“Kita nunggu kabupaten lainlah,” kata Yespi.
Mantan pejabat Pemkab Pringsewu itu menegaskan, tim Satgas Covid Lampung Selatan pun belum membolehkan digelarnya PTM untuk jenjang PAUD-SD-SMP, atau yang dibawah naungan dinas pendidikan setempat.
“Kalau hasil (rapat) satgas, belum boleh (PTM). Ini ada catatannya. Intinya, satgas belum mau memberikan rekomendasi itu,” kata Yespi
Disisi lain, Ia menjelaskan kenapa angka vaksinasi untuk tenaga pendidik di Lampung Selatan masih belum mencapai 100 persen. Hal itu lantaran, jumlah vaksin yang terbatas.
“Kenapa lambat, karena pengiriman dari pusatnya. Artinya, ketersedian (vaksin) yang terbatas. Kalau sudah semua, itu lebih bagus,” tandasnya. (Lex)