BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan menggelar bimbingan teknis (bimtek) keamanan pangan bagi 80 pelaku usaha industri rumah tangga pangan (IRTP) di Aula dinkes setempat, Rabu 8 September 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Joniyansyah menyatakan, pihaknya akan mendorong percepatan untuk kebangkitan sektor UMKM ditengah pandemi Covid19.
Dimana, pihaknya akan membantu melalui bimbingan, agar pelaku usaha dapat menghasilkan produk yang aman dan terjamin serta dari proses perizinan agar usaha mereka dapat berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha itu sendiri.
“Target nasional itukan pemulihan ekonomi. Dari 214 UMKM jenis pangan, baru 141 UMKM yang telah mengantongi sertipikat keamanan pangan. Nah, kita akan permudah semua urusan ini dan tidak ada pungutan,” tegasnya.
Ia pun menambahkan, sesuai arah pimpinan, sektor UMKM harus didorong karena kabupaten setempat dilintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan akan dibangunnya Bakauheni Harbour City (kawasan wisata terpadu_red)
“Kalau tidak ada percepatan, kita akan ketinggalan. Jangan sampai kawan-kawan hanya jadi penonton,” kata Dia.
Joni pun lalu mengibaratkan dirinya sebagai konsumen, apabila membeli makanan yang dilihat pertama kali adalah kemasan produk lalu ada isiannya, higienis, halal dan kapan masa kadaluarnya.
“Yang namanya konsumen itukan maunya mencari yang terbaik. Makanya, kita juga mengundang pihak dari Balai BPOM untuk menambah wawasan, agar peserta juga tahu dan paham,” ujarnya.
Ia pun meminta agar IRTP tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dan terlarang, karena barang yang mereka produksi akan konsumsi oleh masyarakat dan juga anak-anak.
“Jangan sampai hanya karena mengejar keuntungan lalu mengambaikan hak-hak konsumen. Awas, itu dosanya sangat besar loh,” tandasnya. (Lex)
